Al-Akhbar
Vol 10, No 1 (2021)

Membangun Karakter Anak dengan Dongeng

Sarah Aulia Azizah (Universitas Majalengka)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2021

Abstract

Mendongeng adalah suatu kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan dan juga merupakan cara yang tak mudah dan sederhana untuk menyampaikan cerita ataupun kisah pada anak, cara tersebut sangat disukai anak-anak terutama pada usia 3-7 tahun. Pembelajaran dengan teknik bercerita dongeng merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak TK. Cerita yang dibawakan guru secara lisan menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak TK. Serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengolah bahan penelitian. Studi kepustakaan memiliki tujuan utama yaitu mencari dasar pijakan/pondasi untuk memperoleh dan membangun landasan teori, kerangka berpikir, dan menentukan dugaan sementara atau disebut hipotesis penelitian. Sehingga peneliti dapat mengelompokkan, mengorganisasikan dan menggunakan variasi pustaka dalam bidangnya.Dongeng juga menjadi salah satu media yang dapat menyampaikan berbagai pesan dan informasi. Melalui dongeng, pesan dan informasi tersebut dikemas secara menarik, dalam kemasan tokoh-tokoh dan latar cerita sehingga dapat dengan mudah dimengerti oleh anak-anak. Pemikiran seseorang dapat berubah karena dongeng, bahkan saat ini dongeng sering digunakan oleh banyak pemimpin terkenal yang menggunakan dongeng untuk mempengaruhi rakyatnya. Banyak pemimpin besar yang lahir dan tumbuh dalam budaya mendongeng.

Copyrights © 2021