Telemedicine merupakan pelayanan kesehatan jarak jauh melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk memberikan konsultasi dan perawatan pasien. Layanan telemedicine dapat menghemat waktu, biaya, dan efektivitas pelayanan kesehatan. Tantangan terbesar pemanfaatan telemedicine adalah tingkat adopsi yang masih rendah. Studi pendahuluan di Kabupaten Sukoharjo menunjukkan hanya 27% responden yang pernah menggunakan telemedicine. Studi ini bertujuan menganalisis faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan telemedicine sehingga tingkat adopsi telemedicine dapat ditingkatkan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional survey. Sampel penelitian adalah 82 pengguna telemedicine yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey secara daring menggunakan Google Form.Hasil uji statistik menunjukkan kebiasaan (p value = 0,403), harapan usaha (p value = 0,083), pengaruh sosial (p value = 0,060), kondisi fasilitas sosial (p value = 0,188), dan literasi e-Health (p value = 0,061) tidak berpengaruh terhadap intensi penggunaan. Variabel lain yang meliputi harapan kinerja (p value = 0,037) dan inovasi pribadi (p value = 0,000) berpengaruh terhadap intensi penggunaan.
Copyrights © 2023