Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan
Vol 4, No 1: Februari (2023)

Aplikasi ‘Propack” Menunjang Tingkat Kelulusan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Pada Sistem Transportasi Tertutup

Suratno Suratno (Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam, Muaro Jambi (36364), Jambi Indonesia)
Andy Artha Donny Oktopura (Universitas Syiah Kuala)
Dedi Fazriansyah Putra (Universitas Syiah Kuala)
Sutikno Sutikno (Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam, Muaro Jambi (36364), Jambi Indonesia)



Article Info

Publish Date
20 Mar 2023

Abstract

ABSTRAK Salah satu faktor penentu keberhasilan produksi Budidaya perikanan adalah suksesnya proses transportasi pengiriman ikan dari produsen ikan ke konsumen. Salah satu resiko terbesar dalam sistem transportasi ikan adalah terjadinya stres dan kematian sehingga dapat mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Sistem transportasi benih ikan harus mempertimbangkan lama perjalanan, biaya dan keselamatan sampai di tempat tujuan. Resiko kematian ikan dalam transportasi benih dapat merugikan pihak produsen benih dan konsumen. Dalam kajian ini, kami telah melakukan ujicoba dan pengembangan penggunaan bahan kimia racikan sendiri dengan nama ‘propack’ untuk menjaga menjaga kualitas air tetap ideal sehingga ikan saat ditransportasikan dalam kantong plastik tidak mengalami stres dan kematian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tablet ‘Propack’ terhadap tingkat kelulushidupan benih yang ditransportasikan dalam waktu tertentu. Objek penelitian ini menggunakan ikan nila (Oreochromis niloticus) ukuran 3-5 cm. Rancangan Percobaan menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan sebagai berikut P0 adalah media air hanya oksigen tanpa penambahan tablet” Propack”, sedangkan pada P1 media air dengan oksigen ditambahkan propack sebanyak 40 ppm, P2 media air dengan oksigen ditambahkan propack sebanyak 60 ppm, P3 media air dengan oksigen ditambahkan propack sebanyak 80 ppm. Hasil menunjukkan bahwa kualitas ikan setelah 12 jam perjalanan menunjukkan berbeda nyata dengan antara perlakuan P0 dan P1, P2 dan P3. Pada saat 21 jam P0 mengalami banyak kematian benih sedangkan P1, P2 dan P3 masih bertahan dan sedikit mengalami kematian ikan. Setelah 30 jam dilakukan perhitungan tingkat hidup benih menghasilkan P0(2%), P1(80,6%), P2(81,8%), dan P3(77,6%). Tingkat hidup benih kemudian diuji Anova taraf signifikasi 5% dihasilkan bahwa perlakuan P1, P2 dan P3 berbeda nyata dengan perlakuan P0. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan pemberian bahan tablet ‘propack’ dengan dosis 40-60 ppm memberikan hasil tertinggi untuk tingkat hidup benih ikan nila yaitu 80,6% dan 81,8%. Berdasarkan hasil temuan ini, aplikasi tablet ‘propack’ terhadap media air ikan saat transportasi menjadi temuan baru yang bermanfaat dalam proses transportasi ikan nila (Oreochromis niloticus). Kata kunci: Transportasi, nila, propack, oksigen ABSTRACTOne of the determining factors for the success of aquaculture production is the successful process of transporting fish from fish producers to consumers. One of the biggest risks in the fish transportation system is the occurrence of stress and death which can result in economic losses. The fish seed transportation system must consider the length of the trip, costs and safety to the destination. The risk of fish mortality in seed transportation can be detrimental to both seed producers and consumers. In this study, we have conducted trials and developed the use of a self-concocted chemical called 'Propack' to maintain ideal water quality so that when fish are transported in plastic bags, they do not experience stress and death. The purpose of this study was to determine the effect of the addition of 'Propack' tablets on the survival rate of seeds transported at a certain time.The object of this study used tilapia (Oreochromis niloticus) with a size of 3-5 cm. The experiment used 4 treatments and 5 repetitions as follows: P0 is water media with only supplemental oxygen "Propack" tablets, while P1 water media with oxygen is added 40 ppm Propack, P2 water media with oxygen added 60 ppm propack, P3 water media with oxygen 80 ppm of oxygen was added by propack. The results showed that the quality of fish after 12 hours of travel was significantly different from that between treatments P0 and P1, P2 and P3. At 21 hours P0 experienced a lot of death of the fry while P1, P2 and P3 still survived and experienced a few fish deaths. After 30 hours, the survival rate of the seeds was calculated to produce P0(2%), P1(80,6%), P2(81,8%), and P3(77,6%). The seed level was then tested for a 5% ANOVA level of significance which resulted that the P1, P2 and P3 treatments were significantly different from the P0 treatments. It can be said that the administration of the 'propack' tablet material at a dose of 40-60 ppm gave the highest results for the survival rate of tilapia fish, namely 80.6% and 81.8%, respectively. Based on these findings, the application of 'propack' tablets to fish water media during transportation is a new finding that is useful in the transportation process of tilapia (Oreochromis niloticus).Keywords: Transportation, tilapia, propack, oxygen

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

juvenil

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Earth & Planetary Sciences Environmental Science

Description

Juvenil: Journal of Marine and Fisheries Sciences, is a scientific journal in the field of marine and fisheries science published electronically and periodically four times a year by the Department of Marine Affairs and Fisheries, Trunojoyo University, Madura. This journal aim to become a medium of ...