Bencana tanah longsor di Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengakibatkan berbagai dampak buruk bagi kegiatan masyarakat dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui klasifikasi tanah di daerah tersebut, metode yang digunakan adalah pengujian batas atterberg, analisa ayakan, pemadatan dan kuat geser. Sampel tanah diambil dari lokasi bekas longsoran, dan selanjutnya di uji di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Kadiri. Hasil dari penelitian pada pengujian batas cair mendapatkan nilai 60,815%, pengujian batas plastis mendapatkan nilai sebesar 32,24%, pengujian analisa ayakan mendapatkan hasil golongan tanah berjenis SW, pengujian pemadatan tanah mendapatkan nilai kadar air optimum sebesar 34,93% dan berat volume kering maksimum sebesar 1,38 gr/cm3 dan pengujian kuat geser tanah mendapatkan nilai kohesi sebesar 2,532 Kpa dan nilai sudut geser sebesar 17,391 derajat, maka dapat disimpulkan bahwa tanah tersebut rawan bencana longsor, sehingga perlunya sebuah desain khusus pada lereng tersebut terkait kemiringan kelerengannya dan model dari dinding penahan untuk mengatasi longsor.
Copyrights © 2023