Kerugian dari penundaan proyek termasuk pembengkakan biaya dan berkurangnya kredibilitas perusahaan baik untuk penyedia layanan maupun pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk membuat manajemen proyek yang efektif dan efisien untuk mengatasi terjadinya keterlambatan proyek serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam menyelesaikan proyek dan mengukur probabilitas PT. Anugrah Damai Mandiri mampu menyelesaikan proyek serta membandingkan biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek secara normal dan secara crashing (dipercepat). Teknik CPM digunakan dalam penelitian ini agar dapat menganalisis jaringan dan jalur kritis dalam proyek. Distribusi peluang kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik PERT berdasarkan tiga perkiraan pendekatan untuk setiap aktivitas, yaitu pendekatan waktu realistis, pesimis, dan optimis. Data yang diperoleh berdasarkan hasil observasi dari arsip perusahaan dan wawancara terhadap karyawan dan owner. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu optimal menyelesaikan proyek selama 17 hari, dan PT. Anugrah Damai Mandiri memiliki probabilitas 50% mampu menyelesaikan proyek tersebut. Keterlambatan proyek di PT. Anugrah Damai Mandiri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu metode, lingkungan, material, dan sumber daya manusia.Kata Kunci: Penjadwalan Proyek, CPM, PERT, dan Manajemen Proyek.
Copyrights © 2023