Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)

Analisis Angkutan Sedimen Sungai Welang Pasuruan Menggunakan Aplikasi HEC-RAS

Muhammad Iqbal Saifuddin Zuhri (Brawijaya University)
Dian Sisinggih (Unknown)
Runi Asmaranto (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Aug 2022

Abstract

Welang River is one of the rivers that cross Pasuruan Regency with the upper reaches of the river being on Mount Welirang. The capacity of the Welang River is no longer able to accommodate and flow the magnitude of flood discharge, one of the causes is erosion and sedimentation. Therefore, it is necessary to carry out sediment transport analysis using the HEC-RAS application. To be able to model, several data are needed, including topographic data, dominant discharge data (14,91 m3/second), plan flood data (435,04 m3/second), and gradation data of Welang River sediment grains. Before modeling, it is necessary to calibrate and validate to determine the transport method that is closest to the existing field conditions. Calibration is carried out by conducting sedimentation modeling in 2019 – 2021, the result is the method that is closest to Meyer Peter Muller with an NSE value of 0,69. Sediment transportation modeling carried out for 5 years (2022-2027) found that the magnitude of Welang River sediment transportation was 1,86 x 10 tons per year with changes in aggradation and degradation of an average of 0,4 m. Normalization planning is carried out by improving the slope due to sedimentation with a volume of excavations 110.669 m3, as well as adding an embankment with an average height of 1,4 m so that runoff does not occur.Sungai Welang merupakan salah satu sungai yang melintasi Kabupaten Pasuruan dengan hulu sungai berada di Gunung Welirang. Daya tampung Sungai Welang sudah tidak mampu menampung dan mengalirkan besarnya debit banjir, salah satu penyebabnya adalah karena terjadi erosi dan sedimentasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis angkutan sedimen menggunakan aplikasi HEC-RAS. Untuk dapat melakukan pemodelan dibutuhkan beberapa data antara lain data topografi, data debit dominan (14,91 m3/detik), data banjir rencana (435,04 m3/detik), dan data gradasi butiran sedimen Sungai Welang. Sebelum dilakukan pemodelan, perlu dilakukan kalibrasi dan validasi untuk menentukan metode pengangkutan yang paling mendekati dengan kondisi lapangan yang ada. Kalibrasi dilakukan dengan melakukan pemodelan sedimentasi pada tahun 2019 – 2021, hasilnya adalah metode yang paling mendekati Meyer Peter Muller dengan nilai NSE 0,69. Pemodelan angkutan sedimen yang dilakukan selama 5 tahun (2022-2027) didapatkan bahwa besar angkutan sedimen Sungai Welang adalah sebesar 1,86 x 10 ton per tahunnya dengan perubahan agradasi dan degradasi rata-rata sebesar 0,4 m. Perencanaan normalisasi dilakukan dengan perbaikan slope akibat sedimentasi dengan volume galian sebesar 110.669 , serta penambahkan tanggul dengan tinggi rata-rata 1,4 m agar tidak terjadi limpasan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jtresda

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Engineering

Description

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water ...