Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air
Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)

Analisis Kerentanan Intrinsik dan Spesifik Airtanah Terhadap Pencemaran di Sub DAS Amprong, Malang, Jawa Timur Analysis of Intrinsic and Specific Groundwater Vulnerability to Pollution in Amprong Sub-watershed, Malang, East Java

Yoel Dongan Hezron (Brawijaya University)
Runi Asmaranto (Unknown)
Riyanto Haribowo (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2022

Abstract

Airtanah menjadi sumber air yang dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perkembangan aktivitas masyarakat di daerah Sub DAS Amprong mengakibatkan potensi airtanah untuk tercemar semakin tinggi. Tujuan adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kerentanan intrinsik dan spesifik airtanah di wilayah Sub DAS Amprong dan mengetahui zonasi kerentanan airtanah berdasarkan klasifikasi kerentanan di wilayah Sub DAS Amprong. Metode analisis pada penelitian kali ini yaitu kerentanan airtanah dengan metode Susceptibility Index (SI) oleh Ribeiro. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah kedalaman muka airtanah, media akuifer, imbuhan airtanah, kemiringan lereng, dan penggunaan lahan. Klasifikasi kerentanan airtanah dibagi menjadi tiga kelas berdasarkan tingkat kerentanan airtanah terhadap pencemaran yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian ini adalah (1) kerentanan intrinsik terdiri atas tingkat kerentanan rendah seluas 149.702 km² kerentanan sedang seluas 173.698 km² dan kerentanan tinggi seluas 9.203 km². (2) Kerentanan spesifik terdiri atas tingkat kerentanan rendah seluas 113.34 km², kerentanan sedang seluas 119.471 km² dan kerentanan tinggi seluas 99.792 km². (3) Kerentanan rendah terdapat di bagian hulu, kerentanan sedang terdapat di bagian tengah dan hilir, dan kerentanan tinggi terdapat pada bagian hilir Sub DAS Amprong.Groundwater is a source of water needed by humans for a living. Population growth in the Amprong sub-watershed causes the potential for groundwater to be polluted to be higher. The purpose of this study was to determine the intrinsic and specific groundwater vulnerability in the Amprong sub-watershed and to determine the zoning of groundwater vulnerability in the Amprong sub-watershed. The method used in this study is groundwater vulnerability using the Susceptibility Index (SI) method by Ribeiro. The parameters used in this study are the depth of the groundwater table, recharge, aquifer media, slope, and land use. The classification of groundwater vulnerability consists of three classes based on the level of groundwater vulnerability, low, medium, and high. The results of this study are (1) Intrinsic vulnerability consists of a low vulnerability of 149,702 km², a medium vulnerability of 173,698 km², and a high vulnerability of 9,203 km². (2) Specific vulnerability consists of a low vulnerability of 113.34 km², a medium vulnerability of 119,471 km², and a high vulnerability of 99,792 km². (3) Low vulnerability is upstream, medium vulnerability is in the middle and downstream, and high vulnerability is downstream of the Amprong sub-watershed.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jtresda

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Engineering

Description

Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air is a scientific journal published regularly twice per year by Water Resources Engineering Department, Universitas Brawijaya. The paper submitted in this journal covers the fields of Water Resources Information System, Water Resources Conservation, Water ...