Penyandang disabilitas dengan keterbatasan berbicara atau tunawicara dan penyandang disabilitas dengan keterbatasan pendengaran atau tunarungu, akan membutuhkan bahasa isyarat untuk berkomunikasi. Namun, sebagian orang akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi bersama penyandang disabilitas tunawicara dan tunarungu karena tidak bisa atau tidak mengerti bahasa isyarat. Bahasa isyarat merupakan bahasa yang mengutamakan gerak tubuh atau gerak bibir dengan tidak mengeluarkan suara. Untuk membantu memudahkan dalam berkomunikasi antara tunawicara dan tunarungu dengan masyarakat umum maka diperlukan alat yang dapat membantu untuk menerjemahkan apa yang ingin disampaikan oleh tunawicara. Alat penerjemah atau pengkonversi huruf dan angka ini menggunakan Sensor Flex yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan jari tangan sebagai pemberi isyarat. Lalu Arduino nano digunakan sebagai pusat pemrosesan input sinyal elektronik menjadi output sinyal elektronik yang dibutuhkan dan modul Bluetooth HC 05 sebagai pengirim data dari alat ke aplikasi Android. Alat ini berbentuk seperti jari dan bisa bergerak mengisyaratkan huruf dan angka karena mendeteksi lekuk jari pengguna lalu data akan di visualisasikan pada smartphone.
Copyrights © 2022