Penelitian tentang andung Batak Toba telah banyak dilakukan oleh peneliti dan akademisi yang tertarik dengan topik penelitian ini. Tetapi penelitian andung dari segi makna figuratif andung dan pergeseran dari penampilan andung masih jarang dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menggungkapkan makna figuratif dari andung “Tangis ni Tao Toba” untuk melihat apakah makna terkandung pada andung tersebut berisikan makna kias yang memberikan warna pada andung tersebut, dan juga dari segi penampilan andung ini apakah ada perbedaan dari penampilan andung pada tradisi kematian Batak Toba. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini bertujuan untuk memberikan gambaran suatu kejadian atau fenomena yang diteliti (Sugiono, 2014). Data penelitian ini adalah transkrip andung “Tangis ni Tao Toba” yang diambil dari video andung yang diunduh dari saluran Youtube. Temuan penelitian ini mengkonfirmasi bahwa syair andung “Tangis ni Tao Toba” berisikan makna kias yang didominasi oleh gaya bahasa pesonifikasi, simbol, dan metafor. Bentuk komunikasinya juga memiliki kesamaan dimana si pangandung berkomunikasi dengan MJB melalui tondi (roh) yang disimbolkan dengan alam dan hewan yang ada di sekitar Danau Toba. Sedangkan dari segi penampilan, andung ini berbeda dari penampilan andung pada tradisi kematian masyarakat Batak Toba pada umumnya. Andung ini dalam penyampaianya tidak dilakukan secara spontanitas dan tidak pada acara kematian. Kata kunci: andung, Batak Toba, makna figuratif, pergeseran penampilan
Copyrights © 2023