Kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan hal yang penting, salah satu bentuk tanggung jawab & tanggung gugat atas apa yang dilakukan terhadap pasien. Walaupun demikian kinerja perawat dalam pendokumentasian belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektifitas pelatihan Blended Method Team terhadap peningkatan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Metode yang digunakan pre eksperimental design one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan pada Kepala Ruangan, Ketua Tim dan Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto yang berjumlah 43 responden selama 2 bulan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dan dianalisis menggunakan General Linier Model Repeated Measure (GLMRM). Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan kelengkapan dokumentasi keperawatan meningkat setelah dilakukan pelatihan. Uji statistik menunjukkan terdapat peningkatan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan setelah dilakukan pelatihan secara signifikan (p value 0,010<0,005). Peningkatan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan pada penilaian observasi ke-2 (naik 2,17 dibandingkan dengan pengukuran sebelum pelatihan) yaitu 2 minggu setelah dilakukan pelatihan dan kenaikan menuju optimal dicapai pada penilaian observasi ke-4 (naik 0,4 dibandingkan observasi ke-3) dalam waktu 6 minggu setelah pelatihan. Pelatihan Blended Method Team sangat potensial dalam meningkatkan pendokumentasian asuhan keperawatan. Disarankan Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto untuk menyelenggarakan pelatihan sistem penugasan asuhan keperawatan untuk semua ruang perawatan secara bertahap, melakukan supervise yang terus menerus.
Copyrights © 2022