Jurnal Fisika Unand
Vol 12, No 2 (2023)

Analisis Efektivitas Sumber Radiasi pada Brakiterapi Paru-paru Kiri berdasarkan Jumlah Seed menggunakan Simulasi Monte Carlo

S Juari (Universitas Tanjungpura)
Yudha Arman (Universitas Tanjungpura)
Nurhasanah Nurhasanah (Universitas Tanjungpura)
Fajar Arianto (Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2023

Abstract

Menurut Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) pada 2020, dari 19,3 juta kasus kanker sekitar 10 juta kematian akibat kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sumber radiasi efektif pada pengobatan brakiterapi kanker paru-paru kiri menggunakan MCNP6 berdasarkan variasi jumlah seed yang dilakukan pada phantom ORNL-MIRD 1996. Seed atau benih sumber radiasi diletakkan secara acak pada geometri paru-paru kiri dengan tally F8 dan NPS (­N-particle source) sebesar 1000000 kemudian diperoleh hasil running berupa energi deposisi yang diterima organ paru-paru kiri dan organ lainnya seperti paru-paru kanan, jantung, hati dan pangkreas dalam satuan MeV/Trans kemudian dikonversi menjadi Joule/Trans yang selanjutnya dibagi dengan massa organ untuk mendapatkan dosis serap dengan satuan gray (Gy). Dosis optimal yang digunakan untuk brakiterapi paru-paru dalam dunia medis sebesar 42 Gy, diperoleh jumlah seed untuk menghasilkan dosis serap optimal tersebut dari setiap sumber radiasi I-125, Pd-103 dan Cs-131 dengan jumlah seed berturut-turut 29, 61 dan 148 seed. Berdasarkan perbandingan jumlah seed tersebut, sumber radiasi yang dianggap paling efektif untuk pengobatan kanker paru-paru kiri adalah I-125.Menurut Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) pada 2020, dari 19,3 juta kasus kanker sekitar 10 juta kematian akibat kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sumber radiasi efektif pada pengobatan brakiterapi kanker paru-paru kiri menggunakan MCNP6 berdasarkan variasi jumlah seed yang dilakukan pada phantom ORNL-MIRD 1996. Seed atau benih sumber radiasi diletakkan secara acak pada geometri paru-paru kiri dengan tally F8 dan NPS (­N-particle source) sebesar 1000000 kemudian diperoleh hasil running berupa energi deposisi yang diterima organ paru-paru kiri dan organ lainnya seperti paru-paru kanan, jantung, hati dan pangkreas dalam satuan MeV/Trans kemudian dikonversi menjadi Joule/Trans yang selanjutnya dibagi dengan massa organ untukmendapatkan dosis serap dengan satuan gray (Gy). Dosis optimal yang digunakan untuk brakiterapi paru-paru dalam dunia medis sebesar 42 Gy, diperoleh jumlah seed untuk menghasilkan dosis serap optimal tersebut dari setiap sumber radiasi I-125, Pd-103 dan Cs-131 dengan jumlah seed berturut-turut 29, 61 dan 148 seed. Berdasarkan perbandingan jumlah seed tersebut, sumber radiasi yang dianggap paling efektif untuk pengobatan kanker paru-paru kiri adalah I-125.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jfu

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Energy Materials Science & Nanotechnology Physics

Description

Makalah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini adalah makalah dalam bidang Fisika meliputi Fisika Atmosfir, Fisika Bumi, Fisika Intrumentasi, Fisika Material, Fisika Nuklir, Fisika Radiasi, Fisika Komputasi, Fisika Teori, Biofisika, ataupun bidang lain yang masih ada kaitannya dengan ilmu ...