Proses pembelajaran di kelas masih belum mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi kepada siswa dalam mengkaji informasi pada materi pembelajaran, sehingga siswa cenderung cepat bosan dan kurang tertarik berpikir mandiri dalam memahami materi pelajaran, hal tersebut mengakibatkan hasil belajar yang rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai dari setiap siswa yang belum mencapai standar dan nilai standarnya adalah 7.90 sedangkan nilai rata-rata siswa siswi kelas II hanya mencapai 7.20. Concept mapping dipadukan dengan multimedia berupa animasi, suara, teks, video, serta powerpoint dan dikombinasikan dengan media konvensional pendukung untuk dijadikan sebuah media pembelajaran baru yang menarik dan interaktif. Penerapan strategi belajar concept mapping berbasis multimedia dapat meningkatkan keterampilan guru mencapai kriteria sangat baik,sedangkan aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa mencapai ketuntasan belajar sebesar 85%. Kata kunci : Concept Mapping, Multimedia, PLSBD (Pengetahuan Lingkungan dan Seni Budaya Daerah)
Copyrights © 2020