Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Gambaran perilaku bullying pada siswa SMA Negeri 3 Enrekang 2) Hubungan interaksi sosial teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa SMA Negeri 3 Enrekang. Sampel ditentukan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling dan diperoleh sebanyak 138 orang sampel. Pengambilan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Pearson Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis inferensial menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 25++. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Gambaran perilaku bullying pada siswa SMA Negeri 3 Enrekang dengan hasil nilai persentase 61.69% yang berarti tergolong dalam kategori sedang, berdasarkan indikator a) bullying fisik dengan presentase 60.90% tergolong dalam kategori sedang, b) bullying verbal dengan persentase 59.89% yang ada pada kategori sedang, dan c) bullying psikologis dengan persentase 65.52% tergolong dalam kategori sedang, 2) Hubungan interaksi sosial teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa SMA Negeri 3 Enrekang adalah ditunjukkan dengan nilai signifikans sebesar 0,00 < 0.05. Dibanding nilai korelasi rtabel tingkat signifikan 5% dari N = 138 responden sebesar 0,166. Didapatkan nilai korelasi -0,725 lebih besar dari 0,166, maka dapat ditarik kesimpulan hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut berhubungan dengan kriteria interval koefisien berada pada kategori kuat dan mempunyai arah hubungan negatif, yang artinya semakin tinggi interaksi sosial teman sebaya maka perilaku bullying semakin rendah atau sebaliknya jika interaksi sosial teman sebaya rendah maka perilaku bullying tinggi.
Copyrights © 2023