Claim Missing Document
Check
Articles

LATAR BELAKANG SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI (STUDI PADA MASYARAKAT DESA BUNTU BARANA, KECAMATAN CURIO, KABUPATEN ENREKANG Yarfa, Muhammad; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 4 edisi 2 Juli 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.154 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.11798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)  Bagaimana gambaran anak yang latar belakang sosial ekonomi orangtuanya rendah dalam melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi di Desa Buntu Barana Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. (2)Faktor yang mendukung anak yang latar belakang sosial ekonomi orangtuanya rendah memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi di Desa Buntu Barana Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif.Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 12 orang yang ditentukan melalui teknik purposive samplingdengan kriteria anak yang latar belakang sosial ekonomi orangtuanya rendah dan melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi di Desa Buntu Barana Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang.Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Teknik pengabsahan data menggunakan teknik member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Anak yang orangtuanya memiliki pendidikan rendah sulit untuk memperoleh arahan dari orangtuanya. Kurangnya pemahaman orang tua tentang pendidikan tinggi sehingga orang tua terkesan mempercayakan atau memberikan kewenangan kepada anaknya untuk memilih apa yang terbaik untuk mereka sendiri, misalnya memilih jurusan apa yang anaknya masuki ataukah universitas apa yang akan mereka tempati. Dan anak yang berasal dari keluarga yang kondisi ekonominya rendah merasa kesulitan dalam hal pembiayaan kuliahnya baik dari pembayaran SPP/UKT bagi yang tidak mendapatkan beasiswa,pembiayaan tugas  ataupun untuk pembiayaan hidup seperti untuk makan sehari-hari,pembayaran tempat tinggal(kos-kosan atau kontrakan). (2) Faktor apa yang menyebabkan anak yang latar belakang sosial ekonomi orangtua rendah memiliki minat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggidi Desa Buntu Barana Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang meliputi: a) faktor internal b) faktor eksternal seperti peran keluarga, peran sepermainan, dan media massa 
DINAMIKA INTERAKSI SISWA DI UPT SMA NEGERI 4 LUWU UTARA KECAMATAN BONE-BONE KABUPATEN LUWU UTARA Santi, A.Monika; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.874 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Dinamika interaksi siswa di UPT SMA Negeri 4 Luwu Utara Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara, dan 2) Faktor yang mempengaruhi interaksi siswa di UPT SMA Negeri 4 Luwu Utara Kecamatan Bone-Bone Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun jumlah informan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data kualitatif melalui tiga tahap yaitu; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dan temuan menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Dinamika interaksi siswa di UPT SMA Negeri 4 Luwu Utara dapat dikatakan mengarah pada perubahan yang lebih baik dan merupakan perubahan dalam skala kecil. Perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik ini ditinjau dari indikator, keterbukaan (toleransi), simpati, sikap saling mendukung, bekerjasama dan kesetaraan, meskipun kadang terjadi perselisihan, dan adanya pengaruh negatif yang muncul karena rasa bosan, namun hal tersebut tidak menghalangi interaksi yang sudah terjalin antarsiswa menjadi hilang. Dengan adanya sikap saling toleran lambat-laun siswa yang mengalami konflik dan memiliki sikap, latar belakang budaya serta suku yang berbeda mulai dapat menerima dan berteman baik tanpa menghiraukan perbedaan yang ada, dan 2) Faktor yang mempengaruhi interaksi siswa yaitu; a) imitasi atau keinginan dalam diri siswa untuk meniru pihak lain untuk berbaur dalam berinteraksi siswa lain yang memilki latar belakang suku dan kebudayaan yang berbeda, b) simpati yang merupakan dorongan untuk membantu teman yang sedang tertimpa musibah dengan melakukan penggalangan dana dan mendatangi rumah teman atau daerah yang terkena musibah, dan c) sikap toleransi atau sikap saling terbuka, menerima dan saling menghargai satu sama lain. 
PERAN KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA Ozakawaty, Okky; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.998 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kegiatan kelompok belajar dalam meningkatkan prestasi belajar  siswa dan kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan kegiatan kelompok belajar untuk meningkatkan prestasi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sungguminasa kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penarikan informan dalam penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kriteria siswa yang maksimal tiga kali seminggu mengikuti kegiatan kelompok belajar, informan penelitian ini sebanyak 11 siswa. Tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran kegiatan kelompok belajar dalam menunjang prestasi belajar siswa sangat berpengaruh, Siswa yang aktif dalam kegiatan kelompok belajar memiliki prestasi yang lebih baik dari pada siswa yang memilih untuk belajar sendiri. Dimana nilai rapor rata-rata informan yang aktif dalam kegiatan kelompok belajar yaitu berada rata-rata 80 keatas, sedangkan nilai siswa yang kurang atau tidak aktif dalam kegiatan kelompok belajar yaitu rata-rata 77 kebawah. (2) Kendala-kendala dalam melakukan kegiatan kelompok belajar yaitu kelompok belajar bersifat eksklusif atau di dominasi siswa yang mampu, kepemimpinan yang menentukan keberhasilan kelompok, dan keaktifan siswa yang kurang.
PERAN PKBM DALAM MEMBINA MASYARAKAT PUTUS SEKOLAH DI DESA PASARANGAN BERU KECAMATAN TURATEA KABUPATEN JENEPONTO Rahmana, Rahmana; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 4 edisi 2 Juli 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.11801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Faktor terjadinya masyarakat putus sekolah di Desa Parasangan Beru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. (2).Peran pusat kegiatan belajar masyarakat dalam membina masyarakat putus sekolah di Desa Parasangan Beru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto (3). Dampak pembinaan PKBM terhadap masyarakat putus sekolah di Desa Parasangan Beru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif. Jumlah informan sebanyak 13 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria masyarakat buta huruf di Desa Parangan Beru Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data mengunakan teknik member check. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi putus sekolah di desa parasangan beru kecamatan turatea kabupaten jenponto yaitu: kondisi Ekonomi keluarga, pengaruh teman yang sudah tidak sekolah, sering membolos, kurangnya minat untuk mengenyan pendidikan. (2) Peran pusat Kegiatan Belajar Masyarakat: (a) Memberikan Pemahaman, (b) Kursus keterampilan, (c) Memberikan bantuan atau pinjaman modal usaha, (d) peralatan produksi atau pertanian (e) membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya. (3) Dampak keberadaan pusat kegiatan belajar masyarakat di desa parasangan beru kecamatan turatea kabupaten jeneponto yaitu: (a) Meningkatkan pengetahuan atau pemahaman masyarakat (b) memiliki keterampilan khusus bagi warga binaan (c) mempunyai jaringan dalam hal pemasaran (c) meningkatnya pendapatan dalam hal memenuhi kebutuhan keluarga. 
WORKSHOP EDUKASI MICROSOFT OFFICE 365 DALAM UPAYA OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 Awaru, A. Octamaya Tenri; Syam, Agus; Rahman, Abdul; Torro, Supriadi; Zulkifli, Zulkifli; Ferdiansyah, Emil; Khatimah, A. Khusnul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.835 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4078

Abstract

Abstrak: Pendemi Covid 19 yang mengglobal memaksa terjadinya perubahan dalam proses pembelajaran dari pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran dalam tatap maya atau biasa disebut pembelajaran daring. Untuk mendukung pembelajaran daring agar mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan kolaboratif maka mengaplikasikan Microsoft office 365 merupakan salah satu solusinya. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kemampuan peserta dalam mengelola pembelajaran daring yang menarik dan menyenangkan serta membantu peserta melibatkan semua siswanya, memastikan kesetaraan dan inklusi di sekolah agar semua siswa dapat belajar dalam cara terbaiknya. Kegiatan workshop ini terdiri dari tujuh tahap yaitu: pertama, tahap menganalisis masalah, Kedua, dilakukan tahap observasi untuk menindak lanjuti hasil dari analisis masalah.  Ketiga, tahap penandatangan kerjasama dengan mitra, Tahap keempat Identifikasi Stakesholder, tahap kelima menyiapkan segala kebutuhan yang akan dilakukan dalam penyelenggaraan workshop micrisoft 365, tahap keenam  adalah tahap berjalannya proses workshop Microsoft 365. Tahap ketujuh yaitu review dan evaluasi, Workshop Edukasi microsoft office 365 dalam upaya optimalisasi pembelajaran daring melibatkan 22 orang guru SMA Kabupaten Sinjai. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam menciptakan pembelajaran daring yang berkualitas dengan menggunakan Microsoft office 365. Yang di tunjukkan dengan hasil evaluasi akhir berupa 86,36 persen peserta menyatakan sangat sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring. Abstract: The Covid 19 epidemic that runs on changes in the learning process from face-to-face learning turns into virtual face-to-face learning or so-called brave learning. To support bold learning so as to be able to create a more inclusive and collaborative learning environment, applying Microsoft office 365 is one of the solutions. This workshop aims to improve and enhance the abilities of participants in a courageous and fun student organization and to help participants involve all their students, ensuring equality and inclusion in schools so that all students can learn in their best possible way. The workshop activity consists of seven stages, namely: first, the problem analysis stage. Second, the observation stage is carried out to follow up on the results of the problem analysis. The third stage, the signing of cooperation with partners, the fourth stage of Stakesholder Identification, the fifth stage of the requirements for the needs to be carried out in the implementation of the Microsoft 365 training, the sixth stage is the ongoing stage of the Microsoft 365 training process. The seventh stage is review and evaluation, the Microsoft Office 365 Education Workshop in Brave learning optimization efforts involved 22 high school teachers in Sinjai Regency. The result of this activity is the knowledge and skills of teachers in creating bold and quality learning using Microsoft Office 365. As shown by the results of the final evaluation in the form of 86.36 percent of participants who were admitted to be very in accordance with the needs of teachers in implementing bold learning.
ANALISIS DAMPAK NERACA PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BARRU TAHUN 2015-2017 Musdalifah, Musdalifah; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 2, Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13242

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana gambaran penggunaan neraca pendidikan daerah terhadap pengadaan atau perbaikan sarana dan prasarana 2) Bagaimana dampak neraca pendidikan terhadap kinerja dinas pendidikan di Kabupaten Barru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dimana jumlah informan sebanyak 5 orang. Teknik dalam menentukan informan menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, mendisplaykan data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data yaitu member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Dinas Pendidikan Kabupaten Barru Tahun 2015-2017 dapat disimpulkan bahwa neraca pendidikan di Kabupaten Barru dari pembiayaan APBD tahun 2015 sebesar Rp. 812 miliar (19,2%). 2) Pada tahun 2016 sebesar Rp. 1.009,8 miliar (18,3%) 3) Pada tahun 2017 sebesar Rp. 860,1 miliar (17,0%) dan dampak yang diperoleh pada neraca pendidikan dari tahun 2015-2017 dan APK dan APM kabupaten Barru dari tahun 2016-2017 sebesar 90,7% untuk jenjang SD/Sederajat, 76,8% untuk jenjang SMP 76,8% dan jenjang SMA/Sederajat 69,8%. Dampak positif dari neraca pendidikan adalah Dinas pendidikan selalu up to date dalam membuat perencanaan dan mengalokasikan anggaran tepat sasaran. Sebaliknya dampak negatif adalah neraca pendidikan sering menjadi alat membuka aib terhadap kelemahan kemajuan pendidikan.
KONTRIBUSI KELAS PERAHU DALAM MENGURANGI ANGKA PUTUS SEKOLAH DI PULAU SALEMO KECAMATAN LIUKANG TUPABBIRING UTARA KABUPATEN PANGKEP Said, Kasmawati; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 7, Nomor 3, November 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i2.14793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Model Pelaksanaan Kelas Perahu di Pulau Salemo Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep. (2) Kontribusi Kelas Perahu dalam mengurangi angka putus sekolah di Pulau Salemo Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan sebanyak 7 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Tahap pengabsahan data dengan member check. Adapun Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) memang terdapat layan Kelas Perahu yang sudah berlangsung sejak tahun 2016. Model pelakanaan  Kelas Perahu di Pulau Salemo Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep yaitu  model pembelajaran  mandiri dengan  menggunakan LKS,dan  model pendampingan. (2) Kontribusi Kelas Perahu di Pulau Salemo Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkep yaitu sebagai sarana belajar , meningkatkan hasil belajar siswa, menurunkan angka Drop Out (DO), Transformasi pendidikan, dan memberikan semangat. Kata kunci : Kontribusi Kelas Perahu, Angka Putus Sekolah
DUKUNGAN MASYARAKAT DI SEKITAR SEKOLAH TERHADAP TINDAKAN PENDISIPLINAN SISWA DI SMA NEGERI 21 MAKASSAR Adelaide Teko, Elaine Felicia Adelaide; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 2, Juli 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa : (1) Dukungan masyarakat terhadap tindakan pendisiplinan siswa di SMA Negeri 21 Makassar. (2) Faktor penyebab siswa tidak melakukan tindakan pendisiplinan di SMA Negeri 21 Makassar. (3) Kendala masyarakat dalam membentuk sikap disiplin siswa. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 15 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria siswa yang tidak melakukan tindakan disiplin di SMA Negeri 21 Makassar, masyarakat disekitar sekolah, pihak sekolah, dan orangtua. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan teknik member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat memberikan nasehat, melarang siswa yang tidak disiplin, dan menegur siswa dengan memberikan sanksi skorsing, surat peringatan dan DO serta melaporkan kepada pihak sekolah dan melaporkan ke satpol pp. (2) Siswa tidak melakukan tindakan disiplin karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internal dari dalam diri sendiri karena adanya rasa malas dan akan berubah jika siswa melakukannya dengan kesadaran akan sikap disiplin yang penting untuk dirinya, sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh teman sepermainan dan lingkungan, tidak menyukai guru yang mengajar, tidak menyukai pelajaran tersebut, dan tidak menyukai teman kelasnya. (3) Masyarakat terkendala pada kurangnya  meluangkan waktu dan anti sosial.
PERAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS DI SMU PGRI 2 MAKASSAR Asrianti S, Andi; Torro, Supriadi
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peran keluarga dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS di SMU PGRI 2 Tamalate Makassar. 2) Faktor penghambat keluarga terhadap hasil belajar mata pelajaran sosiologi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria yaitu orangtua siswa kelas XI IPS di SMU PGRI 2 Tamalate Makassar, dan orangtua siswa yang anaknya memiliki nilai hasil belajarnya tinggi pada mata pelajaran sosiologi. Jumlah informan sebanyak 9 orangtua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tingkatan kondensasi data, model data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) peran keluarga dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran sosiologi siswa XI IPS di SMU PGRI 2 Tamalate Makassar adalah a) memberikan apresiasi terhadap hasil belajar anak, b) sebagai pembimbing dengan memberikan pendekatan yang berbeda sesuai mata pelajaran yang difokuskan, c) komunikasi yang demokratis, dan d) memenuhi perlengkapan fasilitas belajar anak, dan e) memberikan perhatian/pengawasan dari orangtua untuk anak. 2) Faktor yang penghambat keluarga terhadap hasil belajar mata pelajaran sosiologi siswa XI IPS di SMU PGRI 2 TAMALATE Makassar adalah a) suasana keluarga yang kurang harmonis, b) kondisi ekonomi yang melemah, dan c) pendidikan orangtua rendah.
Pre-service Teachers’ Perception on the Reflective Teaching Practices in Micro Teaching Class Supriadi Torro; La Sunra; Riskawati Riskawati
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 7 Number 3 December 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v7i3.23093

Abstract

This study was a descriptive quantitative analysis aimed to find out the student teachers’ perception of the Reflective teaching practice at pre-instructional, instructional and post instructional stage in EFL micro teaching class. The population in this research was the English language education students who have attended Micro teaching courses. 108 students participated in this research by completing questionnaire. The data analysis technique used in this research is descriptive analysis using SPSS program for Windows version 17.0. The statistical analysis showed that the Mean score was 201.16, Median 199, Mode 184, and Standard deviation 16.923 from the total score of 21,275. The pre-service teachers’ perception on the reflective teaching practice at pre instructional stage and post-instructional stage was in very good category whereas their perception at the instructional stage was in the good category. This is to say, the pre-service teachers perceived that reflective teaching practice was carried out well in EFL micro teaching class at UNM.
Co-Authors A. Octamaya Tenri Awaru Abdul Jalil Abdul Rahman Adelaide Teko, Elaine Felicia Adelaide Agung Firmansyah Agusriani Agusriani Ahmad, M. Ridwan Said Amirullah Amirullah Amirullah Amirullah Andi Fahdilah Fitriani Aslam Andi Miftahul Jannah Yusuf Apriliani Yudita Asrianti S, Andi Bahri Bahri Bustan Bustan Darman Manda Manda Darmawati Darmawati Dian Milen Dimas Ario Sumilih Dyan Paramitha Darmayanti Dyan Paramitha Darmayanti Eka Safitri Eka surianti Fatimah Fatimah Febryanti Febryanti Ferdiansyah, Emil Gunawan Gunawan Hasmira B Hasmira B Ibrahim Arifin Idrus, Idham Irwansyah Ishak Ishak Ita Purnamasari Jihan Amin Jumadi Jumadi Khatimah, A. Khusnul La Sunra Lilis Novia Pangallo Mariana Mariana Marwati Marwati Miftahul Ulum Mudinillah, Adam Muh Rasyid Ridha Muhamad Ihsan Azhim Muhammad Akbal Muhammad Syukur Muhammad Syukur Muhammad Taufik Hidayat Mukarramah Mukarramah Musdalifah Musdalifah Nita Halim Noor Hafidzah Nur Ayu Nur Isna Oktavia Nur Mega Rezkiana Nurabidah Idrus Nuraeni Kasim Nuraeni Mansur Nurmagfirah Nurmagfirah Nurul Anugrah Setyawati Nurul Hermadya Syahruddin Nurwinda Sari Nurwindah Nurwindah Ozakawaty, Okky Patahuddin Patahuddin Patahuddin Patahuddin Raden Muhammad Hartono Rahmah Hatta Rahmana, Rahmana Ratna Ratna Ridha Agam Ramadhan Riskawati Riskawati Rudi Rudi Said, Kasmawati Samsidar B Samsidar B Santi, A.Monika Sarina Sarina Sarwinda Balo' SATRIYAS ILYAS Sri Wahyuni Alwi Rajab St Saarah Umar Suriana Latif Syam, Agus Syarifah Aini Ulfa Hafidjah Jahidin Ulfah Lutfyyah Syam Usnawati Usnawati Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyuni Wahyuni Yarfa, Muhammad Zainal Arifin Zainal Arifin Zulkifli Zulkifli