Yogyakarta merupakan daerahistimewa (selain DI Aceh) yang dinilai memiliki kebudayaantradisi dengan nilai-nilai luhur yang harus dilestarikan. Perlestarian kebudayaan tidak hanya bisadilakukan oleh pemerintah saja, namun perlu peran serta dari setiap lapisan masyarakat.Salahsatu usaha pelestarian budaya di Yogyakarta adalah dengan menyediakan ruang publik. Fungsiruang publik tersebut adalah untuk mengakomodasi kegiatan-kegiatan kreatif dalam merawat nilai-nilai tradisi.Kelurahan Gunungketur merupakan salah satu dari dua kelurahan yang berada diwilayah Kemantren Pakualaman Kota Yogyakarta.Wilayah ini termasuk dalam zona penyanggacagar budaya, sehinggadipandang perlu untuk membuat ruang publik di wilayah penyangga cagarbudaya sebagaiwadah interaksi dan ekspresi dalam konteks kontribusi seni untuk industriekonomi kreatif bagi warga dalam usaha pelestarian budaya yang nantinya turut mendukung sektorpriwisata.Risetterapandenganmembuatmodeldesainruangkreatif(creativespace)inimenggunakan metodeKilmer daneco cultural design.TKT (TingkatKesiapanTeknologi)adalahnomor duadimana luaran perancangan ini berupa desain yang didahului dengan riset terkaitpotensi dan permasalahan yang ada di wilayah Keluarahan Gunungketur. Hasil daririset terapanini juga bisa dijadikan model untuk pengembangan ruang kreatif yang ada di lahan terbatas.
Copyrights © 2023