Keberadaan UMKM sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, sejak Covid-19 pertama kali dikonfirmasi menyebar di Indonesia, kinerja UMKM mengalami penurunan penjualan. UMKM dalam bidang makanan dan minuman, khususnya yang dikelola oleh keluarga, merupakan salah satu industri yang paling terdampak akibat Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan penurunan penjualan UMKM dalam bidang makanan dan minuman, khususnya yang dikelola oleh keluarga. Hasil penelitian menunjukan penurunan terjadi setelah ditetapkannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagai salah satu upaya pemerintah (daerah) untuk meminimalisir penularan Covid-19. Penelitian menunjukan penurunan omzet hingga 50%, bahkan penurunan penjualan hingga hingga 90% pada UMKM keluarga dalam bidang makanan dan minuman. Oleh karena itu, strategi-strategi pengelolaan usaha untuk mempertahankan UMKM selama masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan meskipun pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk memperpanjang tenggat waktu dan mengurangi bunga pinjaman untuk UMKM.
Copyrights © 2021