Produk pangan sehat (healthy food) sudah menjadi perhatian masyarakat semenjak kesadaran hidup sehat meningkat dan obat-obatan herbal dimodernisasi. Salah satu jenis pangan fungsional yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah jahe. Jahe (Zingiber officinale) termasuk suku zingiberaceae dengan kategori penggunaan sebagai rempah-rempah dan terbukti secara ilmiah memiliki fungsi sebagai antioksidan, antikanker, dan penambah imunitas tubuh. Namun, penggunaan jahe secara luas sebagai healthy food masih kurang inovatif sehingga belum dapat dikonsumsi oleh semua jenis usia. Terlebih di masa pandemi, yang menuntut setiap keluarga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyelaraskan pengetahuan masyarakat tentang manfaat jahe dan inovasi pengolahan jahe dalam bentuk jelly jahe sehingga dapat dengan mudah dinikmati. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Tahap persiapan bersifat administratif dan negosiasi. Tahap pelaksanaan dilakukan secara blended learning dikarenakan DKI Jakarta masih berstatus PPKM level 2. Tahap pelaporan dilaksanakan dua arah, yaitu kepada LPPM Unindra dalam bentuk tersurat serta ketua PKK Mawar Kramat Jati dalam bentuk lisan dan tersurat. Hasil menunjukkan adanya pemahaman mendalam mengenai manfaat jahe dan inovasi pengolahan jahe menjadi jelly jahe.
Copyrights © 2022