Kawasan mangrove di wilayah pesisir Sepulu Bangkalan juga menjadi salah satu destinasi wisata di pulau Madura yang dikenal dengan wisata pesisir labuhan mangrove education park.. Penelitian yang berjudul “Pengaruh dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality terhadap perkembangan Bahasa ekspresif anak usia dini” ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dongeng “Dunia Mangrove” terhadap perkembangan Bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Makmur Labuhan Sepulu Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Hasil data pretest dan posttest menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian perlakuan dengan media dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality. Berkembangnya kemampuan Bahasa ekspresif anak sangat baik setelah diberikan treatment anak semakin antusias menggunakan media dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality dikarenakan treatment diberikan 4 kali dalam satu minggu. Hasil pretest secara komulatif menunjukan kemampuan anak dalam kategori belum berkembang (BB) sebanyak 16 anak, 4 anak dengan kategori mulai berkembang (MB) dan tidak ada anak dalam kategori berkembangan sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB). Sedangkan hasil posttest komulatif menunjukan bahwa terdapat 2 anak dalam kategori mulai berkembang (MB), 13 anak dalam kategori berkembangan sesuai harapan (BSH), dan 5 anak masuk kategori berkembang sangat baik (BSB). Sehingga terdapat hasil yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Jadi penelitian hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara media dongeng “Dunia Mangrove” berbasis Augmented Reality terhadap perkembangan Bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Makmur Labuhan Sepulu Bangkalan
Copyrights © 2023