Dewasa ini, perkembangan teknologi pada sektor ekonomi turut mempengaruhi cara hidup masyarakat. Kemudahan dalam mengakses teknologi dan informasi membuka peluang hadirnya ekonomi digital. E-Commerce menjadi platform yang banyak digunakan dalam perdagangan digital. Berbagai kemudahan tersebut berdampak pada meningkatnya pola konsumsi masyarakat sehingga masyarakat melakukan keputusan pembelian secara mendadak atau impulse buying. Impulse buying dapat memberikan efek negatif terhadap kestabilan keuangan dan pola konsumsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi impulse buying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan SPSS 25 untuk menguji variabel independen yaitu shopping lifestyle dan service convenience terhadap variabel dependen yaitu impulse buying. Subjek pada penelitian ini adalah masyarakat Jawa Barat pengguna E-Commerce Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel shopping lifestyle berpengaruh secara negatif terhadap impulse buying dan service convenience berpengaruh secara positif terhadap impulse buying. Pengaruh shopping lifestyle dan service convenience secara simultan terhadap impulse buying sebesar 68,7% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Copyrights © 2023