Penelitian ini dilatarbelakangi oleh implementasi pendidikan anti kekerasan di sekolah. Pendidikan anti kekerasan sebagai proses internalisasi nilai-nilai anti kekerasan pada peserta didik agar memiliki karakter anti kekerasan. Penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Bukittinggi dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan Program Sekolah Ramah Anak di Bukittinggi. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dengan jumlah informan 10 orang yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru pengajar, satpam sekolah dan beberapa siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung ke SMA N 3 Bukittinggi, mewawancarai informan dilapangan dan melakukan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Milles dan Huberman. Keabsahan data dilakukan dengan triagulasi data. Penelitian ini dianalisa dengan teori struktural fungsional Talcott Parson dengan skema AGIL (Adaptation, Goal, Integrity, and Latency). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program sekolah ramah anak di SMA N 3 Bukittinggi sudah berjalan walaupun belum optimal dan dalam menjalankan program sekolah ramah anak pihak sekolah menjalankan beberapa program yaitu reintegrasi dalam kegiatan upacara dan kultum, sosialisasi dalam ruangan dan luar ruangan dan menggunakan CCTV sebagai pengawasan siswa dalam lingkungan sekolah.
Copyrights © 2023