Jurnal Pendidikan dan Konseling
Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling

Perbandingan Keputusan Fiktif di Prancis dan Indonesia Pasca UU Cipta Kerja, serta Refleksinya Dalam Paradigma E-Government

Jusak Sindar (Universitas Sam Ratulangi)
Jakobus Ronald Mawuntu (Universitas Sam Ratulangi)
Donna Okthalia Setiabudhi (Universitas Sam Ratulangi)



Article Info

Publish Date
29 Mar 2023

Abstract

Diamnya Administrasi Pemerintahan memiliki implikasi yang melahirkan dua rezim, yaitu Fiktif Positif dan Fiktif Negatif. Singkatnya, Fiktif Positif berarti jika pemerintah diam terkait permintaan dari warga selama periode tertentu, maka dianggap telah memberikan izin atas permintaan tersebut. Di sisi lain, Fiktif Negatif berarti jika pemerintah diam terkait permintaan dari warga selama periode tertentu, maka dianggap telah menolak permintaan tersebut. Prancis dan Indonesia memiliki rezim Keputusan Fiktif yang serupa, yang pada prinsipnya keduanya menggunakan rezim Fiktif Positif , tetapi dengan perbedaan yang signifikan. Perbedaan ini menarik untuk dibahas, yang terkait dengan mekanisme tindak lanjut Keputusan Fiktif, penyelesaian sengketa di pengadilan, serta refleksinya terkait paradigma administrasi publik e-Government. Artikel ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, sehingga menggunakan data sekunder, yaitu sumber hukum primer dalam bentuk undang-undang dan peraturan terkait keputusan diam di Indonesia terutama setelah berlakunya Undang-Undang Cipta Kerja dan di Prancis, serta sumber hukum sekunder dalam bentuk literatur terkait.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpdk

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan ...