Penelitian ini membahas tentang Agama dan Politik sebagai konstruksi sosial di Kabupaten Halmahera Utara. Menguatnya identitas etnis, agama dan kelompok ditengah masyarakat multi-kultural menyebabkan terjadinya konflik ditengah masyarakat dan dapat mengancam keutuhan NKRI. Hal ini juga di pengaruhi dengan menguatnya politik identitas ditengah masyarakat yang erat kaitannya dengan persoalan relasi kekuasaan. Hal ini membuat konstruksi sosial mengenai agama memiliki signifikansi untuk memobilisasi tujuan-tujuan politik. Dengan menggunakan metode kualitatif, Penelitian ini mencoba untuk melihat agama sebagai konstruksi sosial yang dapat memfasilitasi kepentingan-kepentingan artikulatif, meskipun di sisi lain juga dimobilisasi untuk tujuan politik praktis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa persoalan agama dan politik sebagai konstruksi sosial masyarakat Kabupaten Halmahera Utara menunjukkan adanya suatu pola interaksi yang bersifat assosiatif. Dimana ada kerja sama, asimilasi dan juga akomodasi, sifat-sifat tersebut tercermin dalam proses berinteraksi antara komunitas Muslim dan Kristen di Kabupaten Halmahera Utara.
Copyrights © 2023