Abdimas Galuh : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023

POS KESEHATAN JIWA SEBAGAI WUJUD SINERGITAS PEMERINTAHAN, AKADEMISI, TOKOH MASYARAKAT DAN KADER KESEHATAN DALAM UPAYA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

Peni Cahyati (Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Tasikmalaya)
Dudi Hartono (Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya)
Heri Dj Maulana (Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya)
Ridwan Kustiawan (Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya)
Ira Kusumawaty (Politeknik Kesehatan Kemenkes Tasikmalaya)
Podojoyo Podojoyo (Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang)
Yunike Yunike (Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang)
Eprila Eprila (Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2023

Abstract

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan jiwa di masyarakat, yang ditandai  adanya ODGJ yang belum melakukan pengobatan secara teratur ke puskesmas, masih ada ODGJ yang telat minum obat, sehingga terjadinya kekambuhan dan perilaku yang mengancam lebih besar. Kesehatan jiwa masyarakat atau yang disebut Community Mental Health merupakan suatu hal yang telah menjadi bagian masalah kesehatan masyarakat yang dihadapi sebagian besar negara, data dari WHO Mental Health Atlas menunjukkan bahwa permasalahan besar di wilayah negara berkembang adalah sumber daya manusia. Kerjasama lintas sektoral, termasuk melibatkan peran serta masyarakat penting dilakukan, karena sumber daya masyarakat merupakan aspek paling vital dalam menyukseskan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat dalam menciptakan masyarakat yang memiliki kesehatan mental yang baik. Sebagai perwujudan upaya tersebut maka dilakukan pembentukakan Pos Kesehatan Jiwa (Poskeswa). Poskeswa merupakan wadah untuk memberdayakan masyarakat sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mencegah serta mengatasi masalah kesehatan jiwa warganya, sehingga terwujud Desa/Kelurahan Sehat Jiwa. Poskeswa merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian masyarakat. Poskeswa diresmikan diawali beberapa beberapa kegiatan antara lain penyusunan buku pedoman kader kesehatan jiwa, pelatihan untuk 43 kader kesehatan jiwa, pembuatan video stigma ODGJ, pemberian sarana terapi modalitas berupa media cocok tanam dan budikdamber pada 10 orang ODGJ yang sudah hidup produktif. Melalui program ini diharapkan kesembuhan pasien gangguan jiwa tidak tergantung dengan obat-obatan saja, namun juga mendapatkan dukungan keluarga dan masyarakat. Selanjutnya para pasien mampu produktif mengembangkan keterampilan dan sebagainya. Keberlangsungan kegiatan Poskeswa dilakukan melalui peningkatan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam mendukung kemandirian ODGJ, keluarga dan masyarakat.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

abdimasgaluh

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Nursing

Description

Abdimas Galuh memuat artikel dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari para dosen maupun pengabdi lainnya dari berbagai institusi terkait penelitian dan pengabdian pada ...