Balale' : Jurnal Antropologi
Vol 1, No 2 (2020): November 2020

Ritual Ik Cek Yen Kou Etnis Cina Di Kalimantan Barat

Putri Rizki (Universitas Tanjungpura)
Hasanah Hasanah (Universitas Tanjungpura)
Donatianus BSE Praptantya (Universitas Tanjungpura)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang ritual Ik Cek Yen Kou menurut masyarakat Cina di Provinsi Kalimantan Barat, makna ritual buang sial dalam ritual Ik Cek Yen Kou dan kepercayaan masyarakat Cina terhadap suatu ritual. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis metode penelitian etnografi, pengujian keabsahan data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Teori tradisi digunakan sebagai pisau analisis untuk menginterpretasikan praktik-praktik manusia yang bermakna. Sehingga teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diperoleh dari sumber berupa orang, tempat dan arsip atau dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan upaya membuang sial dari dalam tubuh seseorang, menurut masyarakat etnis Cina juga ditentukan atas persepsi yang diyakini oleh suatu kelompok masyarakat itu sendiri. Ritual Ik Cek Yen Kou masih dilakukan hingga saat ini karena kepercayaan masyarakat etnis Cina yang begitu besar terhadap adanya kesialan saat shio yang tidak cocok dengan tahun lahirnya kemudian kepercayaan yang mengatakan jika ada keluarga yang meninggal akan merundung kerabat yang masih hidup untuk menemaninya kembali ke alam selanjutnya. Kejadian seperti ini merupakan hal yang sangat tidak diinginkan oleh masyarakat etnis Cina, oleh karena itu mereka selalu mengadakan ritual Ik Cek Yen Kou agar senantiasa beruntung didalam kesehariannya. Masyarakat etnis Cina berusaha menghilangkan kesialan dari dalam tubuhnya dengan melakukan ritual Ik Cek yen Kou dengan bantuan seorang Acarya. Acarya membacakan seluruh mantra yang dibutuhkan untuk mendatangkan energi dari mantra itu sendiri yang kemudian akan secara perlahan menghilangkan kesialan dari dalam tubuh umat yang mengikuti ritual.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

BALELE

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Balale merupakan istilah dari bahasa Dayak Kanayatn dan Melayu Sambas serta Melayu Mempawah, yang memiliki arti kegiatan gotong royong dalam suatu pekerjaan secara bergilir, khususnya pada aktifitas perladangan sejak menentukan lokasi berladang hingga panen. Balale adalah tata nilai kehidupan sosial ...