Tanaman jeruk merupakan salah satu komoditas holtikultura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio pendapatan biaya usahatani jeruk dan mengetahui risiko faktor-faktor produksi yang mempengaruhi usahatani jeruk. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan teknik wawancara langsung kepada petani jeruk dengan menggunakan daftar kuesioner yang telah dipersiapkan dan data sekunder dari instansi yang terkait seperti kantor kepala desa, kantor BPS, dan laporan yang terkait. Teori pendekatan yang digunakan adalah usahatani dan teori risiko. Data dianalisis menggunakan analisis fungsi Cobb-Douglas dengan menggunakan alat analisis regresi berganda dengan bantuan alat analisis data kuantitatif. Hasil Penelitian menunjukkkan bahwa perhitungan R/C ratio sebesar 2.53 yang berdasarkan kaidah efisiensi usahatani jeruk dikatakan efisien karena memiliki rasio penerimaan atas biaya yang lebih dari satu ( R/C > 1). Secara parsial jumlah tanaman, tenaga kerja, dan pupuk berpengaruh signifikan terhadap risiko produksi usahatani jeruk.
Copyrights © 2021