cover
Contact Name
Tonni Limbong
Contact Email
tonni.budidarma@gmail.com
Phone
+62895800217250
Journal Mail Official
jurnal.agriust@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/about/editorialTeam
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL AGRIUST
ISSN : 27468992     EISSN : 27471748     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agriust (Agribisnis Unika Santo Thomas) Program Studi Agribisnis Universitas Katolik Santo Thomas, berisi artikel ilmiah yang memuat dan mempublikasikan bidang Agribisnis sebagai sistem yang merupakan hasil penelitian dan ulasan ilmiah di bidang kajian Agribisnis. Lingkup topik jurnal meliputi konsep, teori dan kajian terhadap agribisnis sebagai sistem, mulai subsistem faktor produksi (up stream agribusiness), subsistem produksi (on farm agribusiness), sub sistem pemasaran dan pengolahan / agroindustri (down stream agribusiness) dan subsistem penunjang (supporting agribusiness). Lingkup topik jurnal dapat merupakan hasil penelitian dan ulasan ilmiah kajian agribisnis dari pendekatan keterkaitan diantara subsistem agribisnis, pada tingkat lokal, regional dan internasioanal. Jurnal Agriust diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan Mei -Juni dan November-Desember setiap tahunnya
Articles 32 Documents
Estimasi Fungsi Permintaan Dan Elastisitas Permintaan Beras di Kota Medan Cyprianus PH. Saragi; Palentina Pia Sinaga
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.122 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1020

Abstract

Padi yang setelah digiling berubah menjadi beras, merupakan salah satu komoditas pertanian yang ada di Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras di Kota Medan. dan menganalisis elastisitas permintaan beras di Kota Medan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series ( tahun 2000 - tahun 2019), analisis data dengan menggunakan regresi linier berganda. Koefisien determinasi (R2)  sebesar 0,72 menunjukkan bahwa sekitar 72% permintaan beras di Kota Medan dijelaskan oleh harga beras, harga jagung, harga ubi kayu, harga telur, pendapatan per kapita, dan jumlah penduduk, sedangkan 28% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model. Hasil uji over-all  menunjukkan bahwa harga beras, harga jagung, harga ubi kayu, harga telur, pendapatan per kapita, dan jumlah penduduk secara simultan berpengaruh nyata terhadap permintaan beras. Berdasarkan uji parsial, variabel harga jagung, harga ubi kayu, pendapatan per kapita, dan jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan sedangkan variabel harga beras dan harga telur  berpengaruh positif dan tidak signifikan. Elastisitas harga beras adalah inelastis, elastisitas silang dari jagung dan ubi kayu dengan beras bertanda positif atau substitusi serta elastisitas silang antara telur dengan beras bertanda negatif atau komplementer, dilihat dari elastisitas pendapatan beras adalah barang normal. 
Dampak Kebijakan Subsidi Pupuk Terhadap Produksi Gabah di Indonesia Surya Abadi Sembiring; Julia Hutauruk; Fransisca Ernawati Ndruru
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.293 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1021

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis dampak  kebijakan subsidi pupuk terhadap produksi gabah. Penelitian menggunakan data time series tahun 1985-2015.  Metode analisis yang digunakan adalah metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan luas panen sebesar 1 persen maka produksi gabah naik sebesar 1,561 persen, peningkatan trend teknologi menyebabkan  produksi gabah naik sebesar 0,032 persen, kenaikan jumlah penggunaan pupuk urea sebesar 1 persen maka produksi gabah akan naik sebesar 0,096 persen, dan dengan kebijakan subsidi pupuk maka produksi gabah akan naik sebesar 0,046 persen. Kebijakan subsidi pupuk akan menyebabkan kenaikan produksi, sedangkan tanpa kebijakan subsidi akan menurunkan produksi gabah.
Respon Penawaran Padi/Beras di Indonesia Julia Hutauruk
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.149 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1022

Abstract

Padi / beras merupakan komoditi yang paling penting perannya di Indonesia karena merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja bagi sebagian besar pernduduk, merupakan komponen penting dalam pengeluaran rumahtangga, sehingga kedua hal ini menyebabkan beras menjadi penentu stabilitas ekonomi dan politik nasional. Dalam dua puluh tahun terakhir, luas lahan di Indonesia menyusut. Menurut perkiraan, penyusutan terjadi sampai dengan 90.000 ha/thn. (terutama di jawa). Penyusutan lahan tersebut menjadi kontribusi utama dalam penyusutan produksi beras nasional sehingga impor beras meingkat dari tahun ke tahun.Peningkatan produksi padi merupakan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi impor. Studi ini dilakukan dengan menganalisa factor yang mempengaruhi penawaran padi/ beras di Indonesia dan respon penawaran didekati dengan menganalisa elastibilitas jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil studi menunjukkan bahwa pengaruh harga signifikan terahadap produktivitas tetapi tidak signifikan pada luas areal. Dalam jangka pendek, elastisitas penawaran yang diwakili oleh luas areal ( 0,079 dalam jangka pendek dan 0,151 dalam jangka panjang) lebih kecil daripada elastisitas produktivitas (0,049 dalam jangka pendek dan 0,272 dalam jangka panjang. Elastisitas penawaran lebih kecil disbanding dengan elastisitas jangka panjang. Elasitisitas penawaran padi pada sawah di Indonesia adalah Inelastis baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Peningkatan Efisiensi Agribisnis Kentang melalui Introduksi Bibit Granola 4 di Desa Bandar Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Stefanus Deras
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.354 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1023

Abstract

Perbaikan efisiensi agribisnis kentang saat ini menjadi alternatif penting tanpa harus melalui perluasan areal. Introduksi bibit kentang Granola 4 (G4) bersertifikasi dengan rekomendasi penggunaan sarana produksi dan alokasi tenaga kerja yang optimal mampu mendongkrak efisiensi agribisnis kentang pada tingkat usahatani. Tujuan kajian ini untuk membandingkan tingkat efisiensi ekonomi agribisnis kentang G4 bersertifikasi dan non sertifikasi pada tingkat usahatani dengan efisiensi yang dihitung dari rekomendasi Balai Benih Kentang. Penelitian dilakukan terhadap 5 responden petani kentang G4 bersertifikasi dan 15 petani G4 non sertifikasi.  Hasil analisis menunjukkan efisiensi agribisnis kentang G4 bersertifikasi sebesar 0,31 lebih kecil dari pada efisiensi agribisnis kentang G4 non sertifikasi sebesar 0,43.  Data memperlihatkan jumlah pemakaian sarana produksi dan tenaga kerja melebihi rekomendasi, berimplikasi pada berkurangnya efisiensi. Kedua angka efisiensi yang diukur dengan B/C ratio lebih kecil daripada efisiensi agribisnis kentang G4 bersertifikasi dengan rekomendasi pemakaian pupuk anorganik tunggal sebesar 2,22 dan pupuk majemuk sebesar 1,998.  Berdasarkan hasil penelitian disarankan efisiensi teknis produksi kentang G4 dan efisiensi harganya masih dapat ditingkatkan dengan pengalokasian penggunaan sarana produksi dan tenaga kerja sesuai rekomendasi pemakaian pupuk anorganik tunggal maupun majemuk, dengan kriteria tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, tepat harga, dan tepat lokasi, dan mengurangi pemakaian pupuk berlebihan.
Analisis Faktor Produksi Terhadap Produksi, Efisiensi Dan Pendapatan Wortel Di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo Henrykus Sihaloho; Sarah Butar-Butar
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.322 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1024

Abstract

Kecamatan Simpang Empat merupakan penghasil wortel di Kabupaten Karo. Membandingkan luas lahan dan produktivitas wortel daerah ini dengan Kecamatan Berastagi, luas lahan wortel di daerah ini 674 ha, sedangkan di Berastagi 186 ha, sementara dari segi produktivitas Berastagi jauh lebih baik (22,46 ton/ha versus 28,44 ton/ha). Penelitian ini berlokasi di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat.  Berdasarkan prasurvei, faktor-faktor produksi yang digunakan di desa ini adalah bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja.  Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kedelapan faktor terhadap produksi, tingkat efisiensi, dan pendapatan usahatani wortel di daerah penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan, secara serempak (uji F) penggunaan faktor produksi bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani wortel di daerah penelitian. Secara parsial (uji-t) bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi wortel, sedangkan pupuk KCL tidak berpengaruh nyata terhadap produksi  wortel.  Penelitian juga menemukan, penggunaan bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja belum efisien.  Pendapatan bersih petani wortel  mencapai Rp 27.763.882,28/hektar/musim tanam.
Dampak Pemulihan Mangrove Terhadap Bahan Baku, Kesempatan Kerja dan Pendapatan Keluarga Pesisir Julian Hisky Tyas Pambudi
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.086 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1025

Abstract

This study which was conducted in the coastal area of Rugemuk Village, Pantai Labu Subdistrict, Deli Serdang Regency aims to 1) analyze the impact of mangrove forest recovery program on mangrove cover area; 2) analyze the impact of mangrove recovery program on availability of raw materials of coastal agroindustry; 3) analyze the impact of mangrove forest recovery program on employment opportunities;  4) analyze the impact of mangrove recovery program on coastal household income. Data analysis method used in this research is comparative method that is Wilcoxon Match Pairs Test and Test-t. Sampling method used is simple random sampling method with the number of samples of 79 samples. The results showed that 1) There is increasing mangrove forest cover area after mangrove restoration program; 2) There is significant difference availability of raw materials of coastal agroindustry; 3) There is significant difference employment opportunities before and after mangrove restoration program; 4) There is significant difference in coastal household income before and after mangrove restoration program
Pengaruh Kompetensi Kewirausahaan Terhadap Kinerja Usaha Kedai Kopi Skala Mikro dan Kecil Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Medan Muhammad Reza Aulia
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.428 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1049

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompetensi kewirausahaan terhadap kinerja usaha kedai kopi skala mikro dan kecil. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2020 hingga bulan Mei 2020 di Kota Medan. Data yang digunakan diperoleh dari hasil wawancara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 unit yang terdiri dari 30 unit usaha kedai kopi skala mikro dan 30 unit usaha kedai kopi skala kecil yang dipilih dengan teknik random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode PLS (Partial Least Square) dengan bantuan software SMART PLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada situasi pandemi Covid-19 kinerja usaha tidak dipengaruhi oleh kompetensi kewirausahaan  baik pada skala mikro maupun skala kecil.
Perbandingan Produksi Dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Ramses Simbolon; Ari Kristifan Lumbangaol
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 1 Tahun 2020
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.203 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i1.1050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui besar produktivitas yang dihasilkan oleh petani Penangkar Benih dan Kelompok Tani Subur di Desa Saentis, (2) Untuk mengetahui besar biaya produksi per hektar yang dikeluarkan petani Penangkar Benih dan Kelompok Tani Suburdi Desa Saentis, dan (3) Untuk mengetahui besar pendapatan bersih per hektar petani Penangkar Benih dan Kelompok Tani Subur di Desa Saentis. Populasi dalam penelitian ini adalah petani penangkar benih yang mengusahakan padi sawah yang telah menghasilkan (panen) di 10 Ha Desa Saentis. Penentuan sampel ditentukan secara sampling jenuh (sensus) yaitu metode penarikan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel yaitu 20 petani. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Produktivitas usahatani padi sawah petani penangkar benih lebih besar dibandingkan dengan petani kelompok tani subur.  Produktivitas petani penangkar benih sebesar 7,34 ton/ha, sedangkan petani kelompok tani subur sebesar 5,78 ton/ha, (2) Biaya produksi usahatani padi sawah petani penangkar benih lebih besar dibandingkan dengan petani kelompok tani subur. Biaya produksi petani penangkar benih sebesar Rp. 11.633.733/ha/mt, sedangkan petani kelompok tani subur sebesar Rp. 11.370.902/ha/mt, dan (3) Pendapatan bersih usahatani padi sawah petani penangkar benih lebih besar dibandingkan dengan petani kelompok tani subur. Pendapatan bersih usahatani padi sawah petani penangkar benih sebesar Rp. 21.360.266/ha/mt, sedangkan petani kelompok tani subur sebesar Rp. 12.977.502/ha/mt.
Efisiensi Harga dan Pendapatan Usaha Tani Stroberi Cyprianus P.H Saragi; Debby Chintia P. Barus
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.62 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i2.1434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi stroberi. 2) mengetahui efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi. 3) mengetahui besarnya pendapatan bersih per hektar per musim tanam usahatani stroberi. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Tongkoh, Desa Dolat Rayat, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo. Penentuan sampel dilakukan dengan metode sensus sehingga besar sampel sebanyak 30 KK. Analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb Douglas, efisiensi harga, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) secara serempak penggunaan faktor produksi pupuk kandang, pupuk daun, pupuk ammophos, insektisida, dan tenaga kerja berpengaruh nyata/signifikan terhadap produksi usahatani stroberi. Secara parsial penggunaan faktor produksi pupuk daun, pupuk ammophos, insektisida, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terjadap produksi usahatani stroberi, sedangkan  pupuk kandang tidak berpengaruh nyata/signifikan terhadap produksi  usahatani stoberi, (2) penggunaan faktor produksi pupuk kandang, pupuk daun, pupuk ammophos, insektisida, dan tenaga kerja belum efisien, penggunaan faktor produksi tersebut masih dapat ditingkatkan untuk meningkatkan produksi usahatani stroberi, (3) pendapatan bersih petani stroberi sebesar sebesar Rp.286.664.036,00/ha/mt.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Petani Jeruk Siam di Desa Sukajulu Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Cyprianus PH. Saragi; Ramses Simbolon; Putri Camelia Tarigan
JURNAL AGRIUST Volume 1 No 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.869 KB) | DOI: 10.54367/agriust.v1i2.1435

Abstract

Tanaman jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jeruk  dan pendapatan bersih perhektar pertahun usahatani jeruk. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani jeruk melalui survey kuesioner yang telah dipersiapkan dan data sekunder diperoleh melalui instansi terkait seperti, BPS Tanah Karo, Dinas Pertanian, dan situs-situs internet. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,948 menunjukkan bahwa 94,8% variasi variabel dependen (produksi) usahatani jeruk siam dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yang terdapat dalam model. Sedangkan sisanya sebesar 5,2% variasi variabel dependen dipengaruhi oleh variasi variable independen lain diluar model. Secara serempak variabel independen yaitu luas panen (X1), pupuk NPK (X2), pupuk kandang (X3), insektisida Royal Cyper (X4), insektisida Dafat (X5) dan tenaga kerja (X6) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu produksi jeruk siam (Y). Pendapatan bersih usahatani jeruk siam sebesar Rp.31.309.641/ha/tahun.

Page 1 of 4 | Total Record : 32