Pencemaran air akan berdampak pada kualitas air, dimana kualitas air bersih memiliki pengaruh yang krusial bagi kesehatan makhluk hidup. Tidak hanya air untuk dikonsumsi, air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci baju, mandi dan lainnya haruslah memiliki kualitas air yang baik dan aman dari bakteri-bakteri berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas air di suatu sumber air menggunakan parameter fisika yaitu suhu, dan parameter kimia yaitu pH air, dimana sumber air ini sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci pakaian dan lain-lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi pada sampel air sungai dan blumbang dengan pengukuran suhu udara luar, suhu air dan pH air. Analisis hasil percobaan yaitu dengan membandingkan hasil pengukuran dengan standar baku mutu air berdasarkan peraturan menteri kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, yaitu nilai pH air sungai dan blumbang berada di luar standar kadar maksimum, yaitu pH air blumbang sebesar 8,7 dan pH air sungai sebesar 8,8. Sedangkan untuk suhu air blumbang sudah memenuhi standar baku mutu yaitu selisih 3° C dengan suhu udara luar, akan tetapi untuk suhu di sungai memiliki selisih 4°C dengan suhu udara luar. Dapat disimpulkan berdasarkan penelitian yang dilakukan, berdasakan nilai pH dan suhu kualitas air sungai dan blumbang tergolong tercemar ringan.Kata kunci : pencemaran air, dampak, kualitas air, masyarakat
Copyrights © 2023