cover
Contact Name
Marsha Savira Agatha Putri
Contact Email
marshasavira@unisla.ac.id
Phone
+6285748804233
Journal Mail Official
j_enviscience@unisla.ac.id
Editorial Address
Jalan Veteran No 53 A Lamongan 62211
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal EnviScience (Environment Science)
ISSN : 25979612     EISSN : 27150046     DOI : https://doi.org/10.30736
Jurnal EnviScience is devoted to the rapid publication of research in environmental health, acting as a link between the diverse research communities and practitioners in environmental health. Published articles encompass original research papers, technical notes and review articles.
Articles 89 Documents
Development of Learning Media "Environmental Pollution" with Methods Guided Discovery at the Environmental Health Study Program UNISLA Mimatun Nasihah; Rizky Rahadian Wicaksono
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.607 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss1.44

Abstract

So far, in the Environmental Health Study Program of Lamongan Islamic University, the existence of learning device is not complete yet, especially in Environmental Pollution learning. On that basis of do this research is aimed at developing learning tools that are oriented in the model of learning  device  development  according  to  Kemp  and  improve  student  learning  outcomes  with guided discovery method. Subject of research 10 students of Environmental Health Studies Program of Lamongan Islamic University, with one group pretest-posttest design. Validation results indicate that learning tools are feasible to use, learning management can be well implemented, developed instruments  have  reliability  more  than  75%.  The  result  of  data  analysis  shows  that  the  lecturer's most  prominent  activity  is  to  guide  the  students  in  carrying  out  the  discovery  activities.  Student response to learning method of guided discovery good and interested (95%), learning result at pre test of 20 and posttest equal to 92. It was concluded that the learning tools developed were feasible to  be  used  with  guided  discovery  learning  methods  in  environmental  pollution  causes  and  able improved student learning outcomes
Hubungan Sanitasi Dasar Rumah dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Wilayah Kerja Puskesmas Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Tahun 2019 Rangga Fajar Abdillah; Isti’ anah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 2, No 2 (2018): Mikrobiolgi Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.747 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss2.100

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak bahkan orang yang dewasa salah satu faktor yang menyebabkan ISPA yaitu pola kebiasaan masyarakat di wilayah kerja UPT. Puskesmas Dukun yaitu kurang menjaga dan memahami tentang pola hidup yang sehat di sekitar rumah yang meliputi ventilasi rumah, pencahayaan alami rumah, kelembapan rumah, lantai rumah, dinding rumah, dan atap rumah. Dari hasil inspeksi 11 desa 110 rumah dari 14 desa 140 rumah di wilayah kerja Puskesmas Dukun rumah sehat yang memenuhi persyaratan sesuai dengan pedoman teknis penilaian rumah sehat tahun 2012 dengan nilai 1068-1280 dan rumah yang tidak sehat dengan nilai ≤ 1068. Sehingga rumah yang memenuhi persyaratan berjumlah 47 rumah, sedangan yang tidak memenuhi persyaratan berjumlah 93 rumah. Jumlah data ISPA Tahun 2016, kasus tiap tahun mencapai peningkatan 1545 kasus pada akhir tahun 2019 ISPA mencapai 7624 kasus.Berdasarkan penelitian diatas bahwa ada hubungan antara sanitasi dasar rumah dengan kejadian ISPA di wilayak kerja UPT. Puskesmas Dukun pada tahun 2019 dipengaruhi oleh sanitasi dasar rumah seperti; ventilasi yang kurang baik,pencahayaan kurang, jendela kamar tidur dan ruang keluarga yang jarang dibuka, kondisi lantai yang berdebu, langit-langit yang mudah menimbulkan debu dan sulit untuk dibersihkah, dinding rumah yang lembab dan faktor perilaku penghuni hal tersebut dapat mempengaruhi karena jika ventilasi maupun jendela tidak dibuka maka sirkulasi udara tidak dapat berjalan dengan baik dan akan mengakibatkan kelembapan yang menimbbulkan patogen yang menyebabkan ISPA.
Detection of Mice DNA in Meatballs Using Real Time – PCR Triayu Septiani; Pendrianto Pendrianto
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 2, No 2 (2018): Mikrobiolgi Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.591 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss2.66

Abstract

Meat is one of perishable food and has the high of water content and protein content. Meatballs are processed food who are using meat as main ingredient and other ingredients, such tapioca flour, salt, pepper, and the other ingredients as food additives. Meatballs is the mostpopular because has tasty flavor, high protein content, especiallyessential amino acids.In Indonesia, until now there were still cases of counterfeiting of processed meat products. One of method is mixing the beef meat and other animalsmeat in the making process to reduce production costs, so that similar products can be obtained at a much lower cost. One common case is the mixing of beef meat with rat meat. This study aims to identify meatballs contaminated by rat meat. Meatball samples used do not have Halal certificate from LPPOM MUI. From the results of the study, obtained the green amplification curve with the highest peak showed positive control of rat DNA, followed by three other green curves from the sample that showed the occurrence of amplification, thus indicating samples positive containing rat DNA. In the positive sample, the rat DNA concentration in the sample is quite low which can be seen from the intensity of the peak produced on the amplification curve when compared with positive control. Keywords :DNA, Meat,Meatballs, Rat, RT – PCR
Ekstraksi Xilan dan Delignifikasi Bagas (Limbah Pabrik Gula) Gading Wilda Aniriani
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.628 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.52

Abstract

Limbah ampas tebu (bagas) pabrik gula biasanya digunakan sebagai bahan bakar (ketel) dalam  proses pemanasan,  sisanya  sengaja  ditiimbun  dan  membusuk  sehingga  mengeluarkan  air  lindi  (seperti  molase)  yang  berbau tidak sedap. Pemanfaatan untuk pakan ternak maupun pupuk kompos memang masih dinilai memiliki nilai  ekonomi  yang  kecil.  Oleh  karena  itu  dibutuhkan  pengolahan  yang  memiliki  nilai  produk  jual  yang tinggi  dan  teknologi yang tepat guna. Teknologi yang dapat mengurangi volume limbah untuk dimanfaatkan sebagai bahan  dasar  industri  lain  merupakan  sebuah  sistem  ekoindustri.  Bagas  tergolong  jenis  limbah  lignuselulosa,  dimana  kandungan selulosa secara alami diikat oleh hemiselulosa (xilan) dan dilindungi oleh lignin, oleh karena itu disebut  dengan lignoselulosa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pretreatmen bagas dengan menghilangkan lignin dan  mengekstraksi  xilan.  Produk  yang  dihasilkan  merupakan  jenis  polisakarida,  dimana  dapat  dimanfaatkan  sebagai  substrat  enzim  untuk  proses  pembuatan  bioetanol,  prebiotik,  probiotik  dan  lain  sebagainya.  Proses  pretreatmen  bagas  meliputi  delignifikasi  menggunakan  sodium  hipoklorit  (NaOCl)  1%  dan  ekstraksi  xilan  menggunakan metode alkalin (NaOH 15%) sebagai pelarut. Hasil ekstraksi xilan dari bagas diperoleh 9,9% xilan  dari  bagas  dan  setelah  pemurnian  diperoleh  3,4  %  xilan  larut.  Setiap  melalui  tahapan  pretreatment  terjadi  pengurangan berat bagas dari 1000 g menjadi 34 g pada akhir pemurnian xilan. Rendemen bagas hasil delignifikasi  sebanyak 704,74 g (29,74 %), dengan rendemen ekstraksi sebanyak 98,80 g xilan (9,9 %) dan setelah purifikasi  didapatkan 3,4 % xilan murni.Keywords: bagas, delignifikasi, ekstraksi, xilan, ekoindustri
Hubungan Index Masa Tubuh dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskoloskeletal pada Pekerja Instalasi Binatu di Rumah Sakit X Rini Puspita Dewi
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 3, No 2 (2019): Environmental issue as a priority to assure global health quality
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.914 KB) | DOI: 10.30736/3ijev.v3iss2.108

Abstract

Aktivitas Biologi Tanah yang Berasal dari Perkebunan Karet pada Berbagai Kondisi Kelengasan Priyadi Priyadi; Nurleni Kurniawati; Priyo Adi Nugroho
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.308 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss1.45

Abstract

Kandungan  air  tanah  merupakan  faktor  pembatas  penting  yang  mempengaruhi  populasi dan  aktivitas  mikroorganisme  secara  signifikan.  Tujuan  dari  penelitian  ini  yaitu  bertujuan  untuk mengetahui  seberapa  besar  aktivitas  biologi  tanah  (populasi  mikrorganisme  dan  respirasi)  pada berbagai tiga taraf kelengasan tanah. Hasil penelitian mennjukan bahwa aktivitas biologi tanah asal kebun  karet  pada  berbagai  kelengasan  ditandai  dengan  adanya  fungi,  bakteri,  dan  produksi  CO2. Populasi fungi tertinggi yaitu 4,7 Log CFU g-1 tanah pada taraf kelengasan tanah 50 % -KL, populasi bakteri tertinggi yaitu 1,26 Log CFU g-1 tanah pada taraf kelengasan tanah 100 % -KL, sedangkan rataan tertinggi aktivitas mikroorganisme tanah dalam produksi CO2 terdapat pada taraf kelengasan 100%-KL yaitu 2,77 mg.CO2.
Alat Pendingin Ruang Terbuka Yang Efektif Ekonomis Dan Ramah Lingkungan Widya Fitriana
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 3, No 1 (2019): Dampak Kesehatan Lingkungan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.904 KB) | DOI: 10.30736/3ijev.v3iss1.101

Abstract

Lokasi Lamongan yang terletak dekat dengan laut menyebabkan suhu di lamongan cukup panas di siang hari. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan adanya dampak pemanasan global yang mengakibatkan planet bumi terus mengalami peningkatan suhu. Mahalnya harga AC  dan beban daya listrik AC yang besar menyebabkan sebagian besar masyarakat Lamongan belum banyak yang menggunakan AC. Tujuan dari penelitian ini ialah membuat alat pendingin ruangan yang ramah lingkungan. Metode penelitian yang digunakan perancangan dan pembuatan produk ini digunakan model pengembangan prosedural yang bersifat deskriptif (Shodiq, 2005:32). Hasil dari penelitian bahwa alat pendingin ruang terbuka efektif dapat menurunkan suhu di sekitar pemasangan alat tersebut. Harga bahan penyusunnya yang murah dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Isolasi dan Identifikasi Gelatin pada Sediaan Obat Tablet yang Tidak Berbahan Aktif Protein dedy suseno; Anna P Roswiem
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 2, No 2 (2018): Mikrobiolgi Lingkungan dan Pengolahan Limbah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.137 KB) | DOI: 10.30736/2ijev.v2iss2.69

Abstract

Gelatin banyak sekali kegunaannya dan bukan saja terbatas pada produk pangan tetapi juga pada produk non pangan seperti bahan baku pembuatan cangkang kapsul, bahan baku tambahan kosmetik dan obat-obatan. Dalam industri farmasi, gelatin digunakan dalam pembuatan kapsul lunak dan keras serta bahan pengikat obat sediaan tablet. Gelatin adalah senyawa polipeptida yang dihidrolisis dari kolagen yang sumbernya berasal dari tulang sapi dan babi serta kulit sapi, ikan dan babi. Pada tahun 2002, sebanyak 41% gelatin diproduksi dari kulit babi. Hal ini menunjukkan jumlah gelatin babi di pasar dunia sangat besar, sehingga dikhawatirkan menimbulkan rasa tidak aman bagi masyarakat khususnya umat islam dalam mengkonsumsi obat khususnya obat sediaan tablet yang menggunakan gelatin sebagai bahan pengikatnya. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi gelatin dari sediaan obat tablet yang tidak berbahan aktif protein menggunakan metode ferris dan mengidentifikasi gelatin hasil isolasi dengan menggunakan pereaksi biuret. Dari 11 sampel yang dianalisis, 9 sampel positif mengandung gelatin sedangkan 2 sampel tidak mengandung gelatin.
Efek Hujan Asam terhadap Pertum buhan Tanaman Mimatun Nasihah
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 1, No 1 (2017): Increasing Environment Health Quality as our First Step to Fight Climate Change
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.041 KB) | DOI: 10.30736/1ijev.v1iss1.53

Abstract

Pencemaran Udara  adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya)  ke  dalam  lapisan  udara  (atmosfer)  yang  dapat  mengakibatkan  menurunnya  kualitas  udara  (lingkungan).  (Hogan, 1973).  Hujan asam  diartikan sebagai berbagai macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara  alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan  memiliki  bentuk sebagai asam  lemah. Tanaman dipengaruhi oleh  hujan asam dalam  berbagai  macam  cara.  Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan  dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil,  dan  mineral-mineral  penting  menjadi  hilang.  Metode  penelitian  ini  eksperimen  yakni  Penelitian  ini  menggunakan  metode  eksperimental  yaitu  suatu  penelitian  yang  dengan  sengaja  peneliti  melakukan  manipulasi terhadap satu atau lebih variabel dengan suatu cara tertentu sehingga berpengaruh pada satu atau  lebih variabel lain yang diukur.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh hujan asam terhadap  pertumbuhan  tanaman.  Semakin  banyak  hujan  asam/semakin  rendah  pH  air  maka  pertumbuhan  tanaman  semakin tidak  normal, tidak  hanya pertumbuhan yang tidak normal tetapi banya k tanaman  yang tidak bisa tumbuh.Keywords: Pencemaran Udara, Hujan Asam, Pertumbuhan Tanaman
Usaha Peningkatan Kualitas pH Air dan Monitoring Berbasis Mikrokontroller pada Budidaya Ikan Mujaer di Desa Brumbun Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan Mukti Ali; Zainal Abidin
Jurnal EnviScience (Environment Science) Vol 3, No 2 (2019): Environmental issue as a priority to assure global health quality
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.414 KB) | DOI: 10.30736/3ijev.v3iss2.109

Abstract