Pendahuluan: Kejadian stunting di Indonesia di tahun 2013 mencapai 37,2%. Kalau dibandingkan dengan tahun 2010, kejadian stunting 35,6%, artinya terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya, tetapi kalau dilihat dari data RISKESDAS tahun 2018, prevalensi stunting terlihat penurunan sebanyak 30,8%. Hal ini melihatkan di tahun 2018 angka kejadian stunting di Indonesia menurun. Mesksipun adanya penurunan, tetapi persentase ini masih dikategorikan tinggi jika dilihat persentase WHO yang semestinya < 20%.Kejadian stunting di provinsi sumatera barat merupakan urutan ke-17 dari 34 provinsi yang berada di Indonesia ialah sebanyak 36,2%, angka tersebut diatas kejadian nasional ialah 35,3% (KEMENKES RI, 2021).Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan ibu-ibu yang memiliki balita tentang isi piringku (IPK ). Metodologi: Jenis Penelitian menggunakan metoda Quasi Eksperimen dengan design cross sectional. Penelitian ini menggunakan metoda pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita usia 12-36 bulan. Sampel penelitian sebanyak 52 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer, instrument penelitian menggunakan kuisioner. Hasil: Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test diperoleh nilai p=0,007 (<0,05), berarti ada pengaruh edukasi terhadap pengetahuan ibu-ibu balita tentang isi piringku (IPK). Kesimpulan: dari penelitian ini ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap pengetahuan ibu-ibu balita tentang isi piringku sesuai usia (IPK).
Copyrights © 2023