Stunting masih menjadi masalah dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan buku SSGI tahun 2021, kasus stunting sudah mencapai 24,4%. Jika keadaan ini tidak segera diatasi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak balita, seperti penurunan kemampuan kognitif, prestasi pendidikan, bahkan kematian. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran evaluasi pelaksanaan program pemantauan tumbuh kembang pada balita. Metode yang digunakan adalah literature review yang mengkaji artikel 5 tahun terakhir. Penelusuran artikel dengan kata kunci yaitu stunting, program stunting, dan kasus stunting. Hasil review artikel dilakukan dengan model CIPP yaitu context, input, process, dan produc dengan memasukkan semua kata kunci dan menghasilkan 170 artikel. Beberapa artikel akan didiskualifikasi karena tidak sesuai, mirip, dan teks lengkapnya tidak tersedia. Sehingga ada 8 artikel yang diikutsertakan dalam proses pembuatan artikel. Analisis menunjukkan bahwa program pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap posyandu telah dilakukan, namun komponen input seperti sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana belum tersedia dan belum memadai meskipun proses pengukuran berat dan tinggi badan telah dilakukan.
Copyrights © 2023