Masalah gizi terutama stunting pada balita dapat menghambat perkembangan anak, dengan dampak negatif yang akan berlangsung dalam kehidupan selanjutnya seperti penurunan intelektual, rentan terhadap penyakit tidak menular, penurunan produktivitas hingga menyebabkan risiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Penelitian Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting pada balita di wilaya kerja puskesmas moyo hilir. Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional dimana pengambilan data hanya diambil satu kali pengambilan untuk menganalisis tingkat pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Hasi penelitian diperoleh data bahwa dari 14 ibu balita dengan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian stunting pada balita yang masuk kategori pendek sejumlah 5 orang (12.5%) dan pengetahuan ibu yang kurang dengan kejadian stunting pada anak balita berjumlah 21 orang dengan kategori pendek (52.5%), sedangkan pengetahuan ibu yang baik dengan kejadian stunting pada anak balita yang masuk kategori sangat pendek jumlah 12 orang (30.0%), dan pengetahuan ibu yang kurang jumlah 2 orang (5.0%). Total yang memiliki pengetahuan yang baik sejumlah 17 orang (42.5%) dan yang memiliki pengetahuan yang kurang sejumlah 23 orang (57.5%). Berdasarkan analisis hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, dengan nilai p=0,006 Oleh karena p 0,006 < 0,05 (?).
Copyrights © 2023