Benign Prostate Hyperplasia atau BPH merupakan diagnosis urologi terbanyak kedua dan BSK atau Batu Saluran Kemih merupakan diagnosis urologi terbanyak ketiga di Indonesia. Dilihat dari prevalensinya, maka sangat penting untuk dilakukan diagnosis serta tatalaksana yang tepat. Selaiun upaya pengobatan, kita juga harus melakukan upaya pencegahan. Dalam melakukan upaya pencegahan, kita terlebih dahulu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian batu saluran kemih pada pasien dengan BPH. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian batu saluran kemih pada pasien BPH. Metode yang digunakan adalah literature review dari 30 artikel yang ditemukan melalui database NCBI, PubMed, Google Scholar, AUA, IAUI hanya terpilih 16 artikel dari tahun 2013 hingga 2021. Dari hasil analisis beberapa penelitian yang telah dilakukan, diketahui faktor yang mempengaruhi kejadian batu saluran kemih pada pasien BPH berupa pekerjaan, dan usia.
Copyrights © 2021