Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor tiga di dunia setelah penyakit jantung dan kanker, setiap tahun terdapat 13,7 juta kasus baru stroke dan 5,5 juta kematian terjadi akibat stroke. Berdasarkan Riskesdas (2018) didapatkan bahwa prevalensi stroke di Indonesia meningkat dari 7% pada tahun 2013 menjadi 10,9% pada tahun 2018. Peningkatan prevalensi stroke dapat disebabkan karena beberapa faktor risiko salah satunya pengaruh kadar LDL dan HDL pada tubuh. LDL dan HDL merupakan jenis kolesterol yang berperan penting pada proses pembentukan arterosklerosis yang dapat menyebabkan stroke, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan studi pustaka untuk membahas mengenai pengaruh LDL dan HDL terhadap tipe stroke yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah metode studi pustaka atau literatur review dari berbagai rujukan baik nasional maupun internasional melalui database NCBI PubMed, Portal Garuda dan Google Scholar dengan melakukan penelusuran menggunakan kata kunci “kadar HDL”, “kadar LDL”, “stroke iskemik” dan “stroke hemoragik”. Artikel yang ditemukan sebanyak 32 artikel yang dianalisis dengan metode eksposisi untuk mendapatkan suatu kesimpulan, sehingga didapatkan 18 artikel terpilih. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan, menunjukkan bahwa peningkatan kadar LDL dan penurunan kadar HDL dapat meningkatkan faktor risiko stroke pada seseorang.
Copyrights © 2022