Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos limbah kulit kakao dan waktu pemberian terhadap ketersediaan Phosphor Latosol dan pertumbuhan bayam merah. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor perlakuan yaitu, faktor pertama takaran pupuk kompos limbah kulit kakao dengan takaran K0=0% dari berat tanah, K1=2,5% dari berat tanah, K2=5% dari berat tanah dan K3=7,5% dari berat tanah. Faktor kedua yaitu waktu pemberian W0=bersamaan waktu tanam, W1=15 hari sebelum tanam dan W3=30 hari sebelum tanam. Data hasil pengamatan dianalisis untuk keragamannya dengan menggunakan sidik ragam dengan jenjang nyata 5%. Analisis perbedaan antara perlakuan digunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos limbah kulit kakao dan waktu pemberian berpengaruh nyata terhadap pH H2O, C-organik, P-tersedia Latosol tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan berat kering tanaman. Pemberian 5% kompos limbah kulit kakao pada 15 hari sebelum tanam mampu memberikan hasil yang terbaik pada hara P tersedia Latosol dan pertumbuhan bayam merah.
Copyrights © 2022