Sekolah menengah kejuruan (SMK) membutuhkan kepemimpinan kepala sekolah yang mampu mengelola, menetapkan kebijakan, bekerjasama dengan mitra yaitu dunia usaha, industri, dunia kerja (DUDIKA), menjalin hubungan dan kesepadanan (Link and Match), guna meningkatkan kualitas pendidikan. Pada pengelolaan sekolah, operator dapodik memiliki peran yang sangat penting dalam membantu kepala sekolah dibidang manajemen data pokok pendidikan, bahkan dapodik diibaratkan sebagai jantung dari sekolah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan seorang operator yang memiliki kompetensi mengelola data, motivasi tinggi, dan mental yang tangguh dalam bekerja. Karakteristik operator tersebut diduga akan terwujud apabila diimbangi dengan kompensasi yang layak dari pihak sekolah. Penelitian’ini bertujuan untuk mencari besarnya pengaruh kepemimpinan dan kompensasiiterhadap motivasi kerja operator dapodik SMK di Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 36 operator. Penelitian yang menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 39,7% secara simultan berpengaruh kepemimpinan-dan-kompensasi terhadap motivasi kerja operator.. Berdasarkan-hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan .kepala sekolah dan kompensasi yang layak mempengaruhi motivasi kerja operator.
Copyrights © 2023