Guru merupakan pendidik dalam proses pembelajaran, yang memiliki tugas utama adalah mendidik dan mengajar. Guru dituntut mencari tahu terus-menerus bagaimana seharusnya peserta didik itu belajar. Potensi yang dimiliki Guru perlu ditingkatkan melalui komunikasi kepala sekolah. Kepala sekolah merupakan sumber pesan (informasi) di sekolah yang dibutuhkan oleh pendidik dan disampaikan, supaya terlaksana dalam pengembangan guru dan siswa (Fatimah, dkk, 2015). Upaya meningkatkan kinerja guru tidak selalu berkembang dengan lancar, karena banyak faktor yang mempengaruhi baik itu muncul dari diri sendiri maupun dari luar pribadi guru. Mengarah kepada masalah yang dihadapi sekolah SMA GKPI Padang Bulan yang menguraikan beberapa guru belum tepat waktu menyerahkan laporan hasil kinerjanya seperti RPP, Silabus, Prota dan Prosen, daftar kegiatan harian kinerja guru, selain itu guru masih ada yang terlambat datang ke sekolah, yang akhirya memunculkan kurang profesionalnya kinerja guru tersebut. Selain itu, kondisi guru belum sesuai dengan harapan seperti masih terdapat guru bekerja sambilan, ada diluar profesi, ada menekuni kegiatan rutinitas ((Fatimah, dkk, 2015) seperti berladang. Realitanya banyak guru beranggapan bahwa profesi guru itu adalah pekerjaa biasa, sehingga nilai-nilai pendidikan kurang ditanamkan pada peserta didik. Oleh karena itu, sebagai tugas tambahan kepala sekolah dalam mempimpin suatu lembaga, dimana agar pengembangan profesional kinerja guru dapat berjalan lancar diperlukan komunikasi yang efektif oleh kepala sekolah. Uraian tersebut merumuskan masalah “Apakah komunikasi kepala sekolah mampu mempengaruhi motivasi kinerja guru SMA GKPI Padang Bulan Medan?”, sehingga terjawablah, hasil penelitian diperoleh nilai thitung 1,307 dan nilai probabilitas sig. 0,197 bermakna adanya pengaruh komunikasi kepala sekolah terhadap motivasi kineja guru.
Copyrights © 2022