JURNAL ISTRENDI
Vol 8 No 1 (2023): Edisi April 2023

Campur Kode pada Dialog Penjual dan Pembeli di Desa Wisata Penglipuran

Anak Agung Ayu Dian Andriyani (Unknown)
Ida Ayu Putri Gita Ardiantari (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2023

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada penggunaan campur kode dalam interaksi antara penjual dan pembeli di warung tradisional. Data dialog antara penjual dan pembeli di warung tradisional dengan target warung yang menyediakan berbagai makanan ciri khas, minuman serta oleh-oleh Bali, mempertimbangkan jumlah kunjungan pembeli sangat tinggi, berlokasi di Desa Penglipuran kabupaten Bangli, karena menjadi destinasi yang sangat diminat wisatawan lokal maupun mancanegara. Metode observasi menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara menyimak, mencatat serta merekam berbagai interaksi secara alami. Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan penggunaan campur kode pada setiap interaksi di warung tradisional. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan padan pragmatik karena alat penentu yaitu mitra tutur. Data setelah di analisis, dideskripsikan menggunakan kata-kata biasa agar tidak terkesan kaku. Hasil penelitian menemukan campur kode ke luar karena tidak ada padanan kata yang sesuai dalam bahasa sumber selain itu, istilah yang digunakan lebih populer. Penggunaan campur kode ke dalam karena mitra tutur berasal dari rumpun yang sama, tempat tinggal yang dekat sehingga dapat mempermudah komunikasi karena sudah saling mengenal. Selain itu, campur kode campuran ditentukan oleh topik pembicaraan dan adanya tingkat tutur bahasa di Bali. disamping itu, untuk humor sehingga dapat mendekatkan jarak dengan pembeli. Artinya, penggunaan campur kode menjadi hak dari peserta tutur dengan harapan pesan tersampaikan dengan baik, sehingga dapat menjalin hubungan menjadi harmonis. Hasil penelitian diharapkan menjadi dasar acuan pembelajar maupun peneliti linguistik dalam melihat fenomena campur kode sebagai media tutur masyarakat.

Copyrights © 2023