Teknologi ini dirancang untuk menyiram tanaman cabai secara otomatis. Budidaya cabai memerlukan perhatian khusus karena jika tanaman ini tidak memiliki kondisi yang menguntungkan, mereka tidak akan berkembang. Misalnya, jika tingkat kelembaban tanah tidak mencukupi, tanaman cabai tidak akan tumbuh subur. Tingkat kelembaban tanah yang dianjurkan untuk tanaman cabai adalah 60% sampai 70%. Sensor soil moisture akan mendeketsi kelembapan tanah secara real time. Bila kelembapan tanah pada tanaman cabai tidak sesuai dengan set point (60% dan 70%) maka microcontroller akan merespon hasil pembacaan sensor moisture dan mengatur pompa dari tandon air untuk aktif selama 10 detik. Pada tandon air juga terdapat sensor ultrasonik HC – SR04 yang berguna untuk mendeteksi ketinggian air tandon dan akan memberikan input-an ke microcontroller apabila air pada tandon air habis maka microcontroller akan merespon input-an sensor ultrasonik HC – SR04 dan mengatur pompa untuk mati sampai air pada tandon air terisi kembali. Sistem penyiram tanaman yang dapat dimonitor pada LCD (Liquid Cristal Display) dan perangkat Mobile dengan aplikasi Blynk yang dapat menampilkan kondisi tanah apakah lembab, normal, atau kering sesuai dengan pembacaan dari sensor kelembaban tanah serta dapat memberikan notifikasi apabila air pada tandon air habis.
Copyrights © 2023