Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas salep antiinflamasi ekstrak lidah buaya (Aloevera L) terhadap kelinci jantan. Perlakuan dilakukan pada tiga kelompok kelinci, setiap kelompok terdiri dari dua ekor kelinci. Kelompok pertama diberikan sediaan salep dengan konsentrasi ekstrak 10%. Kelompok kedua diberikan sediaan salep dengan konsentrasi ekstrak 15% dan kelompok ketiga diberikan sediaan salep dengan konsentrasi ekstrak 20%. Pengolesan dilakukan satu kali sehari dan pengamatan penyembuhan radang dilakukan selama tujuh hari. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pada sediaan salep dengan konsentrasi ekstrak 20% menunjukan efektivitas penyembuh peradangan terhadap kelinci jantan pada hari ke-4, salep dengan konsentrasi ekstrak 15% menunjukkan efektivitas penyembuh peradangan terhadap kelinci jantan pada hari ke-4 dan ke-5 untuk salep dengan konsentrasi ekstrak 5% menunjukkan efektivitas penyembuh peradangan terhadap kelinci jantan pada hari ke-6. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sediaan salep ekstrak lidah buaya (Aloevera L) efektif dalam penyembuhan peradangan, sediaan salep yang paling efektif yaitu pada sediaan salep dengan konsentrasi ekstrak 20%.
Copyrights © 2023