Pos Kesehatan Desa Pana, Enrekang adalah sebuah Instansi Kesehatan masyarakat Desa yang telah menerapkan sistem kedisiplinan mulai dari aturan kehadiran hari pertama masuk sampai waktu yang telah ditetapkan oleh instansi tersebut. Namun, pada pengambilan data kehadiran masih dilaksanakan dengan manual dengan menggunakan buku absen lalu ditanda tangani. Kekurangan dari absensi manual ini adalah pengurus bisa saja melakukan kecurangan contohnya dengan titip absen. Tujuan penelitian ini dilakukan dengan membuat absensi menggunakan QR Code yang berfungsi memberikan data respon yang tersimpan dengan baik dan tidak dapat dimanipulasi oleh pihak tertentu. Jenis penelitian merupakan research and development dengan metode pengembangan yaitu model waterfall. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Sedangkan perancangan Use Case dan DFD, pembangunan sistem dan pengujian dilakukan untuk menghasilkan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan hasil penelitian, sistem informasi dapat memberikan bantuan bagi instansi dan pegawai untuk menjalankan kinerjanya dengan lebih mudah dan mengurangi tekanan serta beban kerja yang diterima oleh pegawai
Copyrights © 2023