Infeksi akibat bakteri tuberkulosis akan mengakibatkan peradangan didalam tubuh yang akan merangsang munculnya C-Reactive Protein sebagai biomarker peradangan. C-Reactive Protein (CRP) merupakan molekul polipeptida kelompok pentraxin yang diproduksi di hati dan dikontrol oleh sitokin khususnya Interleukin-6 (IL-6). CRP bermanfaat untuk memonitor perkembangan penyakit. Konsentrasi CRP berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit,infeksi dan efek pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kadar CRP (C-Reactive Protein) pada penderita tuberkulosis di RSUD Dr. Slamet Garut. Pemeriksaan CRP dilakukan secara kualitatif dan semi kuantitatif. Hasil pemeriksaan CRP pada 30 sampel yang telah diperiksa didapat hasil positif sebanyak 24 orang (80%), dan negatif sebanyak 6 orang (20%). Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh kadar CRP pada pasien tuberkulosis positif didapat hasil beragam antara 6 mg/L sampai 192 mg/L. Hasil penelitian ini menggambarkan adanya respon inflamsi CRP terhadap infeksi bakteri tuberkulosis. Saran dalam penelitian ini adalah data penelitian ini digunakan sebagai data acuan penelitian selanjutnya dalam pemeriksaan CRP metode kuantitatif mengenai gambaran kadar CRP sebelum dan sesudah pengobatan..
Copyrights © 2022