Penelitian ini bertujuan mengetahui biaya produksi, penerimaan dan keuntungan, apakah usaha keripik pisang di UMKM Industri Muda Mandiri layak diusahakan secara finansial, dan berapa titik impas atau Break Even Point (BEP) dari produksi keripik pisang di UMKM Industri Muda Mandiri.Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada pemilik usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi terbesar pada bulan Mei 2022 sebesar Rp5.292.428,26 dan terkecil pada bulan Februari 2022 sebesar Rp1.722.904,93. Penerimaan terbesar pada bulan Mei 2022 sebesar Rp5.467.000,00 dan terkecil pada bulan Februari 2022 sebesar Rp 1.845.000,00. Keuntungan terbesar pada bulan April 2022 sebesar Rp 229.471,74 dan terkecil pada bulan Maret 2022 sebesar Rp 42.741,76. Usaha keripik pisang di UMK Industri muda dikatakan layak yang ditunjukkan dari nilai R/C ratio yang lebih besar daripada 1
Copyrights © 2022