Indonesian Journal of Spatial Planning
Vol 4, No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1 MARET 2023

KAJIAN KUALITAS DAN TINGKAT PELAYANAN JALUR PEJALAN KAKI (STUDI KASUS : KORIDOR JALAN IMAM BONJOL SEMARANG)

Alfrian Syaiful Annasa (Universitas Semarang)
Andarina Aji Pamurti ([SINTA ID : 6717335] Universitas Semarang)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

Jalur pedestrian yang nyaman merupakan salah satu bentuk pelayanan untuk pejalan kaki sehingga kenyamanan pada jalur pedestrian menjadi lebih diutamakan atau menjadi tujuan utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dan tingkat pelayanan jalur pejalan kaki pada koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang. Penelitian ini berdasarkan permasalahan eksisting koridor jalur pejalan kaki Jalan Imam Bonjol Semarang yaitu masih terdapat perkerasan jalur pejalan kaki yang mengalami kerusakan, terjadinya transfer fungsi jalur pejalan kaki dan penyempitan ruang pejalan kaki. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pedestrian Enviromental Quality Index (PEQI, 2008) untuk mengetahui kualitas persimpangan dan kualitas ruas jalan. Sedangkan untuk mengetahui tingkat pelayanan jalur pejaan kaki menggunakan metode High Capacity Manual (HCM 2000) yang mengutamakan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kakiĀ  dan kepadatan pejalan kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini kualitas persimpangan zona 1 masuk kelas IV skor 57,980 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas V skor 19,326 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) dan zona 3 masuk kelas V skor 19,327 (lingkungan pejalan kaki yang tidak cocok untuk pejalan kaki) . Untuk kualitas ruas pejalan kaki zona 1 masuk dalam kelas III skor 40,378 (kualitas pejalan kaki dasar), zona 2 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk) dan zona 3 masuk kelas IV skor 28,075 (kualitas pejalan kaki yang buruk). Untuk tingkat pelayanan jalur pejalan kaki berdasarkan arus pejalan kaki, kecepatan pejalan kaki dan kepadatan pejalan kaki berdasarkan HCM 2000 masuk dalam kategori A yaitu pejalan kaki bergerak dijalur yang digunakan tanpa dipengaruhi pejalan kaki lainnya, bebas menentukan kecepatan berjalan dan konflik antar pejalan kaki tidak mungkin terjadi.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

ijsp

Publisher

Subject

Engineering

Description

Indonesian Journal of Spatial Planning publishes research articles, the best practices and policies of spatial planning in national and international ...