<![CDATA[Studi ini mengangkat tentang perspsi guru terhadap projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) sebagai program kokurikuler dalam implementasi kurikulum merdeka pada indikator tujuan, isi, proses, dan evaluasinya. Hal ini didasarkan oleh pentingnya memahami P5 sebagai program kokurikuler yang bisa menguatkan karakter dan kompetensi. Untuk menggali data maka penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, yang mana pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran angket kepada 100 orang guru SD di kota Cimahi, kemudian dilakukan wawancara terbatas kepada 3 orang guru sampel untuk memperkuat angket. Teknik penentuan sampel dengan sampling purposive. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan menujukkan bahwa persepsi guru terhadap P5 ditinjau dari indikator pemahaman kokurikuler, indikator tujuan P5, indikator isi P5, indikator proses P5 dan indikator evaluasi P5 berkategori cukup. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara yang menunjukkan bahwa guru tidak memahami alur P5, komponen modul P5, dan sintaks aktivitas P5. Dengan demikian persepsi guru tentang P5 masih dikategorikan cukup atau belum baik. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan pemahaman guru terhadap P5 salah satunya melalui penggunaan platform merdeka mengajar sebagai media pelatihan mandiri guru yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pemanfaatan platform merdeka mengajar diharapkan mampu memperbaiki persepsi guru terhadap P5 sebagai program kokurikuler dalam kurikulum merdeka.]]>
Copyrights © 2023
