Jurnal Analisa Sosiologi
Vol 12, No 2 (2023)

FENOMENA CYBERBULLYING: KRISIS ETIKA KOMUNIKASI NETIZEN PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Safirah Wulandah (Universitas Pendidikan Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2023

Abstract

Cyberbullying is an act of bullying carried out on the internet such as social media, one of which is Instagram. The phenomenon of cyberbullying is important because the impact of cyberbullying is very dangerous for victims and perpetrators because of its psychological impact, but people still consider this problem unimportant. The phenomenon of cyberbullying is caused by the crisis of communication ethics in language politeness in netizens so that they dare to say harsh words. In this study, the phenomenon of cyberbullying is analyzed using Alfred Schutz's phenomenological theory.  This research uses a qualitative approach and library research method by extracting information from books, journals and the internet web regarding the phenomenon of cyberbullying on Instagram social media and Alfred Schutz's phenomenological theory. In the analysis, researchers also took samples of several celebrities involved in the phenomenon of cyberbullying on Instagram, namely @rachelvennya and @wirda_mansur. The results of the research are (1) cyberbullying carried out on these two celebgrams, namely harsh words in the form of insults sent by netizens via direct messages and comments on the celebgram's account. Alfred Schutz's phenomenological theory views the phenomenon of cyberbullying as a reality that exists in the world in which there are goals and reasons for netizens to do this. Netizens want to express their resentment towards the celebrity by sending harsh words to humiliate her, (2) communication ethics in terms of language politeness is important to be applied in face-to-face and virtual interactions, (3) the form of handling this cyberbullying phenomenon is the legal norms of Law Number 11 of 2008 which changed to Law Number 19 of 2016 and education on the application of communication ethics in society.Keywords: Cyberbullying, Ethics, Phenomenology, Instagram, CommunicationAbstrakCyberbullying merupakan suatu tindakan perundungan yang dilakukan di internet seperti media sosial yang salah satunya instagram. Fenomena cyberbullying ini menjadi penting karena dampak dari cyberbullying sangat berbahaya untuk korban dan pelaku karena berdampak pada psikisnya, namun masyarakat masih menganggap masalah ini tidak penting. Fenomena cyberbullying ini disebabkan karena krisisnya etika komunikasi dalam kesantunan bahasa pada netizen sehingga berani melontarkan kata-kata kasar. Dalam penelitian ini, fenomena cyberbullying dianalisis menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode library research dengan menggali informasi dari buku, jurnal dan web internet mengenai fenomena cyberbullying pada media sosial instagram dan teori fenomenologi Alfred Schutz. Dalam analisisnya, peneliti juga mengambil sampel beberapa selebgram yang terlibat fenomena cyberbullying di instagram yaitu @rachelvennya dan @wirda_mansur. Adapun hasil penelitiannya yaitu (1) cyberbullying yang dilakukan pada dua selebgram ini yaitu kata-kata kasar berupa penghinaan yang dikirimkan oleh netizen melalui direct message dan komentar pada akun selebgram tersebut. Teori fenomenologi Alfred Schutz memandang fenomena cyberbullying ini ada suatu kejadian realitas yang ada di dunia yang didalamnya terdapat tujuan dan sebab netizen melakukan hal tersebut. Netizen ingin mengungkapkan rasa kesalnya terhadap selebgram tersebut dengan mengirimkan kata-kata kasar untuk mempermalukannya, (2) etika komunikasi dalam hal kesantunan bahasa menjadi hal penting untuk diterapkan dalam interaksi tatap muka dan tatap maya, (3) bentuk penangan fenomena cyberbullying ini yaitu adanya norma hukum UU Nomor 11 Tahun 2008 yang berubah menjadi UU Nomor 19 tahun 2016 dan edukasi penerapan etika komunikasi pada masyarakat.Kata Kunci: Cyberbullying, Etika, Fenomenologi, Instagram, Komunikasi

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jas

Publisher

Subject

Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Analisa Sosiologi (JAS) diterbitkan per semester pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan ISSN : 2338 - 7572 (Print) dan ISSN: 2615-0778 (Online). JAS berdasarkan kutipan dan keputusan ...