Discharge planning merupakan suatu proses mempersiapkan pasien untuk mendapatkan kontinuitas dalam perawatan dan mempertahankan derajat kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali ke lingkungan keluarganya, (Yaslina, dkk., 2019). Leaflet dapat berisi keterangan atau informasi tentang perusahaan, produk, organisasi, dan jasa yang bertujuan untuk informasi umum. (Fitriah,2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan discharge planning dengan media leaflet terhadap kesiapan pulang pasien jantung di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Penelitian quasi-experimen design, desain penelitian pre tes and post test control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien jantung yang dirawat di RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, Jumlah sampel adalah 20 orang. Diperoleh hasil bahwa sebelum intervensi discharge planning, dari 10 responden kesiapan pulang siap dan tidak siap sama banyak sebanyak 5 orang (50%). Sesudah intervensi penerapan discharge planning sebagian besar kesiapan pulang siap sebanyak 8 orang (80%) dan kesiapan pulang tidak siap sebanyak 2 orang (20%). Diperoleh hasil bahwa sebelum pada kelompok kontrol, dari 10 responden sebagian besar kesiapan pulang tidak siap sebanyak 6 orang (60%) dan kesiapan pulang siap sebanyak 4 orang (40%). Sesudah pada kelompok kontrol sebagian besar kesiapan pulang siap dan tidak siap sama banyak sebanyak 5 orang (50%). Diperoleh hasil bahwa dari 10 responden, sebanyak 3 orang meningkat sesudah intervensi discharge planning dibandingkan sebelum pemberian intervensi. analisis : menggunakan uji independent t tes. Terdapat pengaruh kesiapan pulang antara pasien yang diberikan discharge planning dan discharge planning dengan media leaflet dan tidak.
Copyrights © 2023