Kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang tidak lepas dari penggunaan material berbahan plastik UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) terus bertambah. Hal ini menyebabkan jumlah kebutuhan dan produksi material tersebut pun semakin meningkat. Karakeristik fisik dari UPVC yang tahan terhadap bahan kimia, cuaca, sifat elektrik dan aliran air dapat dimanfaatkan sebagai zat aditif pada campuran aspal penetrasi 60/70 agar setara dengan campuran aspal PG 70. Penambahan serbuk limbah UPVC dalam campuran dilakukan dengan metode basah (wet process) menggunakan variasi: 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% terhadap berat aspal. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengujian karakteristik aspal dari nilai penetrasi, daktilitas, titik lembek, titik nyala dan titik bakar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persentase optimum penambahan UPVC terhadap aspal penetrasi 60/70 sebesar 6% dengan hasil penetrasi 68,80 mm, daktilitas 138 cm, titik lembek 65°C serta titik nyala dan titik bakar 251°C dan 272°C.
Copyrights © 2023