cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 2579891X     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil (JATS) E-ISSN 2579-891X, memuat tulisan tentang aplikasi dibidang Teknik Sipil. Aplikasi ini boleh berasal dari semua cabang ilmu teknik sipil baik itu struktural, geoteknik, manajemen konstruksi, hidrologi, transportasi, dan informatika teknik sipil. Sehingga aplikasi ini tidak hanya mengenai urusan pembangunan sebuah proyek bangunan, tetapi juga memungkinkan untuk memodelisasi sebuah bentuk dengan bantuan software.
Arjuna Subject : -
Articles 362 Documents
Perbandingan Evaluasi Kinerja Bangunan Gedung Tahan Gempa antara Metode SRPMM dan SRPMK Tajunnisa, Yuyun; Chadaffi, Muchamad; Ramadhaniawan, Virdy
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 1 (2014)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.227 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v12i1.2581

Abstract

Penelitian ini membandingkan struktur bangunan 3 lantai beton bertulang tahan gempa dengan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) pada wilayah gempa IV. Analisa dan evaluasi kinerja dilakukan menggunakan analisa pushover yang built-in pada SAP2000. Dimensi struktur yang digunakan pada SRPMM dan SRPMK direncanakan sama. Perhitungan struktur antara kedua metode tersebut menghasilkan perbedaan pada luasan tulangan, dan persamaan pada nilai daktilitas struktur (μΔ) serta faktor reduksi (R). Luasan tulangan SRPMM lebih besar dibanding SRPMK, sedangkan nilai daktilitas struktur (μΔ) dan faktor reduksi (R) pada kedua metode adalah sama yaitu (μΔ) = 3,36 dan R = 5,37. Persyaratan SNI 03 – 1726 – 2002 untuk SRPMM adalah μΔ = 3,50 dan R=5,50; sedangkan untuk SRPMK (μΔ = 5,20 dan R=8,5). Jika dibandingkan antara hasil yang diperoleh dengan syarat SNI 03–1726–2002, menunjukkan bahwa nilai daktilitas dan faktor reduksi pada SRPMM memenuhi persyaratan, sedangkan pada SRPMK tidak memenuhi. Besar target perpindahan maksimum pada struktur SRPMM menurut rumus dari SNI 03–1726–2002 dan FEMA (273/356) berturut-turut diperoleh sebesar 0,122 m dan 0,77 m. Sedangkan struktur SRPMK berturut-turut sebesar 0,75 m dan 0,77 m. Evaluasi kinerja struktur menggunakan analisa pushover masing – masing masih berkinerja IO (Intermediate Occupancy).
Perkembangan Permukiman dan Wilayah di Koridor Gempol – Pasuruan ( Studi kasus : Desa Kraton, Tambakrejo dan Semare, Pasuruan ) Kusumastuti, Kusumastuti
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 8, No 1 (2010)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.867 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v8i1.2730

Abstract

Studi dilakukan di kota Pasuruan desa Kraton, Tambakrejo, dan Semare, sebagai daerah pertanian dan kelautan. Kehidupan penduduknya berciri pedesaan yang didominasi oleh masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga penyediaan prasarana dan sarana permukimannya masih kurang memadai. Tujuan studi adalah untuk mengetahui konsep dan strategi perkembangan perumahan dan permukiman serta sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi. Penelitian diuji dengan menggunakan analisis swot dan perencanaan strategis, untuk mengetahui perkembangan perumahan dan permukimannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek kemitraan menjadi sangat penting sebagai interaksi dan komunikasi yang baik dengan pihak-pihak terkait dalam mensukseskan pembangunan perumahan dan permukiman, potensi keberadaan Home Based Enterprises (HBEs) pada desa Kraton, Tambakrejo, dan Semare, secara luas dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan dan perkembangan wilayah permukimannya.
Analisis Risiko Rantai Pasok Beton Ready Mix pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya Nurcahyo, Cahyono Bintang; Wiguna, I Putu Artama
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2016)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.18 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v14i2.3048

Abstract

Makalah ini menyajikan analisis risiko rantai pasok beton ready mix pada proyek pembangunan apatemen di Surabaya. Tahap pertama dilakukan identifikasi risiko untuk menentukan variabel yang berpengaruh pada kegiatan rantai pasok di suatu proyek. Tahap kedua dilakukan penilaian risiko melalui matriks probabilitas & dampak. Tahap terakhir adalah merencanakan respon risiko yang bertujuan untuk mengembangkan tindakan manajemen guna meningkatkan peluang dan mengurangi ancaman terhadap tujuan proyek. Berdasarkan hasil survei pendahuluan, diperoleh 26 variabel risiko yang terbagi dalam 3 aliran yaitu aliran material/fisik, aliran finansial, dan aliran informasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa pihak kontraktor maupun pemasok beton ready mix memilih opsi respon risiko dengan upaya mengurangi risiko baik secara preventif ataupun kuratif, sehingga risiko tersebut tidak mengganggu dan menyebabkan dampak yang besar terhadap tujuan proyek.
Kesetaraan Kuat Tekan Batu Bata (Press) Asal Bangsal Mojosari Kabupaten Mojokerto Terhadap Kuat Tekan Spesi Campuran Semen, Kapur, dan Pasir untuk Pasangan Bata Sukobar, Sukobar; Kuntjoro, Kuntjoro; Kusumastuti, Kusumastuti; Sungkono, Sungkono
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 12, No 2 (2014)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.757 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v12i2.2576

Abstract

Pasangan batu bata merupakan material bangunan yang selalu dipergunakan khususnya untuk dinding rumah tinggal maupun gedung bertingkat. Elemen pasangan batu bata terdiri dari batu bata dan perekat (spesi), yang dipakai sehari-hari dalam pelaksanaan baik sebagai dinding penyekat maupun pemikul beban. Batu bata yang dipakai berasal dari daerah yang berbeda-beda, serta cara pembuatan dan spesi yang dipergunakan juga dari bahan dan komposisi campuran yang berbeda-beda. Sehingga dalam pasangan batu bata tersebut kemungkinan batu batanya lebih kuat dari spesinya atau sebaliknya spesinya lebih kuat dari pada batu batanya. Dalam penelitian ini dilakukan pengetesan kuat tekan 30 benda uji batu bata yang diambil secara random pada 6 lokasi pembuatan dari Bangsal Mojosari Kabupaten Mojokerto yang berukuran 19 cm x 9,5 cm x 4,5 cm dan akan disetarakan kuat tekanannya dengan spesi hasil penelitian terdahulu (Sukobar, 1995) campuran 5 bagian kapur : 15 bagian pasir dan 1 bagian semen (PC) tipe 1 yang kadar/bagian semennya diubah-ubah dari 0,6 bagian sampai dengan 1,3 bagian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata dari 30 benda uji batu bata Press dari Bangsal Mojosari Kabupaten Mojokerto adalah sebesar 149.85 kg/cm2, dengan menggunakan persamaan regresi hasil penelitian terdahulu (Sukobar, 1995) maka kekuatan tekannya setara dengan spesi campuran 5 bagian kapur : 15 bagian pasir dan 8 bagian semen. Model regresi kuat tekan spesi terhadap kadar semen adalah Y = 2,66 + 9,07 X, dimana Y adalah nilai kuat tekan dan X adalah nilai kadar semen. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa apabila membuat pasangan batu bata menggunakan batu bata Press dari Mojosari, maka spesinya menggunakan campuran 5 bagian kapur : 15 bagian pasir : 16 bagian semen agar kekuatan tekannya setara atau kuat tekan rata-rata batu bata (Press) dari Bangsal Mojosari setara dengan spesi campuran 5 bagian kapur : 15 bagian pasir : 16 bagian semen (PC) tipe 1.
Beberapa Pengalaman Menghadapi Serangan Rayap Dan Upaya Pencegahannya pada Saat Pra dan Pasca Konstruksi Prayogo, Imam
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2007)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.769 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v2i1.2549

Abstract

Serangan rayap akhir-akhir ini telah menjadi perhatian para ahli konstruksi, terutama bangunan gedung. Sebanding dengan naiknya jumlah pihak yang dirugikan akibat serangannya, semakin besar pula nilai kerugian materi maupun non materi yang ditimbulkan. Sehingga kemajuan teknologi pengendaliannyapun ikut semakin bervariasi. Dari beberapa pengalaman yang terpantau selama ini, baik di lingkungan kampus ITS maupun di tempat lain pada tingkat regional dan nasional, serangan akibat rayap sangat mungkin untuk dikendalikan mulai dari tahap Pra Konstruksi (Perencanaan) hingga Pasca Konstruksi (Operasi dan Perawatan). Rencana pengendalian cara Pisik, pada tahap perencanaan  konstruksi dan pengendalian Non Pisik  di tahap Operasi & Perawatan yang telah dilakukan, diyakini lebih berhasil guna, karena cara demikian lebih rasional atau tidak emosional serta terjamin kelanjutannya. Dengan demikian tipologi Manajemen Konstruksi yang berperan selama siklus hidup proyek (project life cycle) dapat dimanfaatkan bagi pengendalian rayap yang menggunakan pendekatan rasional.
Penelitian Kondisi Tanah Bawah Permukaan Jalan Raya Babat-Bojonegoro-Padangan Muntaha, Mohammad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.248 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v9i1.2712

Abstract

Permasalahan utama yang sering ditemui pada konstruksi jalan di daerah tropis adalah kerusakan pada perkerasan jalan yang terjadi dalam masa umur pelayanan konstruksinya. Salah satu faktor penyebab yang sangat berperan dalam kerusakan ini adalah kekuatan daya dukung tanah dasarnya (subgrade). Makalah ini bertujuan melihat kondisi tanah bawah permukaan jalan Bojonegoro-Padangan Km 133+500, jalan Babat-Bojonegoro Km 86+400 yang mempunyai masalah pada perkerasannya. Serangkaian penyelidikan geoteknik dan geofisika dilakukan untuk melihat kondisi bawah permukaan jalan. Hasil penelitian menunjukkan sampai kedalaman 30 meter struktur tanah di bawah permukaan jalan merupakan tanah lunak.
Evaluasi Struktur Gedung Student Centre dan Sport Centre STAIN Malang Husin, Nur Achmad
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 9, No 2 (2011)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.821 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v9i2.2776

Abstract

Student Centre dan Sport Centre merupakan bagian dari Proyek Pembangunan Kampus STAIN Malang. Pada awalnya Student Centre dan Sport Centre merupakan 2 gedung yang terpisah secara struktur. Didalam pembangunan Student Centre dan Sport Centre dibangun menjadi satu kesatuan struktur. Kondisi ini menyebabkan penyandang dana pembangunan Kampus STAIN yakni Islamic Development Bank (IDB) minta dilakukan evaluasi struktur terhadap perubahan tersebut sebagai pertimbangan IDB terhadap keamanan struktur gedung Sport Centre dan Student Centre. Tahapan yang dilakukan adalah dengan melakukan analisa struktur Student Centre, Sport Centre secara terpisah dan struktur Student Centre dengan Sport Centre menjadi satu kesatuan struktur. Hasil Evaluasi menunjukkan penggabungan struktur Student Centre dan Sport Centre menghasilkan struktur menjadi lebih kaku sehingga aman secara struktur.  
Batu Putih dari Rengel-Tuban sebagai Bahan Alternatif Agregat Campuran HRS Asparini, Ami
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2006)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.57 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v1i1.2770

Abstract

Bahan baku agregat dalam campuran HRS (Hot Rolled Sheet) sebagai lapis permukaan jalan yang sering digunakan adalah batu pecah hitam, namun untuk wilayah Pantura Jawa Timur dan Madura, agregat ini sulit didapatkan dan harus didatangkan dari tempat lain. Hal ini tentunya dibutuhkan waktu yang lama dan biaya yang relatif mahal. Disisi lain, di sepanjang Pantai Utara Jawa Timur dan Madura, khususnya daerah Tuban banyak terdapat gunung-gunung batuan kapur yang berasal dari batuan endapan (sedimentary rock) dalam kategori limestone, yang merupakan sumber material batu putih yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dengan harapan batu putih dari daerah Rengel-Tuban dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif Agregat untuk campuran HRS. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah pemeriksaanan laboratorium untuk menganalisa sifat kimia, sifat fisik batu putih (berat jenis dan absorsi, Keausan batuan, Soundness Test, Indeks kepipihan, Pembagian butir gradasi agregat, Kadar organik agregat halus, Kelekatan agregat terhadap aspal) dan perencanaan komposisi campuran HRS untuk diketahui perilakunya dalam campuran HRS sesuai persyaratan teknis MPBJ dengan rujukan ASSHTO,ASTM, dan BS 812. Dari hasil penelitian laboratorium, batu putih asal Rengel-Tuban secara analisa sifat kimia mengandung Ca 27%, Mg 53%, SiO2 5,27% dan termasuk golongan VII (limestone magnesium), sedangkan sebagai bahan agregat kasar campuran HRS memenuhi persyaratan untuk lalu lintas kelas A ringan-sedang, namun yang perlu diperhatikan adalah indeks kepipihan batu putih relatif besar (28,43% > 25%), karena hal ini akan mempengaruhi nilai stabilitas campuran HRS.
Methode Aplikasi Bangunan Krib Sebagai Pelindung terhadap Bahaya Erosi Tebing Sungai Suharyoko, Suharyoko
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2008)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252 KB) | DOI: 10.12962/j12345678.v5i1.2757

Abstract

Untuk tujuan disain suatu bangunan krib, perlu dilakukan pengkajian  dengan menggunakan model, sementara membangun model baik model fisik maupun model matematis memerlukan dana yang cukup besar. Oleh karena itu  Suharjoko ( 2001) telah mengkaji dengan melakukan simulasi numerik terhadap 45 kasus yaitu terdiri dari tiga model krib yang di dibedakan  oleh sudut antara krib dengan tebing sungai, setiap modelnya terdapat tiga variasi yang dibedakan oleh ukuran panjang krib dan setiap variasi dikaji terhadap lima kasus yang dibedakan oleh kecepatan arusnya. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pedoman perencanaan aplikasi bangunan krib yang sesuai.Dari hasil simulasi diperoleh bahwa parameter penting yang menjadi penentu adalah lebar sungai (B), Kecepatan arus (v), kedalaman air (h), panjang krib (P), arah krib (a) itu dipasang dan panjang perlindungan yang dihasilkan (D). Kemudian antara parameter-parameter penting yang berpengaruh dengan cara penyelesaian analisa dimensi dicari hubungannya. Dari penyelesaian tersebut didapat hubungan antara bilangan Froude ( Fr. ) dengan Dh/PB. Besarnya bilangan Froude (Fr) adalah V / Hasil temuan pada studi ini menghasilkan suatu grafik hubungan antara bilangan Froude (Fr.) dengan Dh/PB sehingga memberikan kemudahan dalam perencanaan bangunan Krib, dengan demikian akan sangat menghemat biaya disain karena tahapan studi simulasi tidak lagi perlu dilakukan dalam merencanakan bangunan krib tersebut.
Pengembangan Model Penyebab Rework Pada Pekerjaan Konstruksi Infrastruktur Jalan Dengan Pendekatan Sistem Dinamik Surya, Agung Bagus; Wiguna, I Putu Artama; Suryani, Erma
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 15, No 2 (2017)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.56 KB) | DOI: 10.12962/j2579-891X.v15i2.2471

Abstract

Pemborosan biaya dalam proyek infrastruktur transportasi seperti proyek jalan sering kali disebabkan oleh timbulnya rework, rework juga menjadi kontributor yang signifikan untuk pemborosan waktu yang menyebabkan keterlambatan. Berdasarkan hasil survei penda­huluan dari 32 lokasi proyek jalan pada wilayah Bali, NTB dan NTT di tahun 2013 dan 2014 diperoleh rata–rata terjadi 3 kejadian rework di tiap lokasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kejadian rework pada proyek infrastruktur jalan khususnya di wilayah Bali, NTB dan NTT. Variabel penelitian dirumuskan berdasarkan hasil studi literatur dengan pengukuran menggunakan skala tingkat persetujuan. Model awal menggu­nakan bentuk Diagram Kausatik yang kemu­dian dikembangkan menjadi Stock Flow Diagram dengan simulasi menggunakan pendekatan Sistem Dinamik. Dari hasil analisis dan simulasi pada model diperoleh solusi optimum dalam meminimalisir jumlah reworkdengan melakukan kegiatan pengaspalan di bulan–bulan kemarau, memberikan pelatihan dan seminar secara berkala dan ber­ke­­se­suaian untuk para pekerja serta pengawas dan merekrut pekerja dan pengawas yang bepengalaman. 

Page 1 of 37 | Total Record : 362