JURNAL PSIKOLOGI UDAYANA
Vol 10 No 1 (2023)

Makna Hidup Perempuan Bali Penyintas Kanker Payudara

Ni Komang Adinda Cahyani Vergiana P (Universitas Udayana)
L. M. Karisma Sukmayanti Suarya (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2023

Abstract

Kanker payudara merupakan kejadian kanker tertinggi yang sering dialami oleh perempuan di Indonesia. Menurut beberapa penelitian, kanker payudara berkaitan dengan kondisi psikologis yang buruk seperti, depresi dan kecemasan. Kajian lainnya menemukan bahwa kebermaknaan hidup memungkinkan individu memandang penyakit kanker payudara ke arah yang lebih positif seperti, sebagai jalan pertumbuhan pasca trauma. Kebermaknaan hidup juga dikaitkan dengan kepuasan hidup, kesejahteraan psikologis, serta kesehatan yang lebih baik. Berdasarkan beberapa temuan, setiap penyintas kanker payudara memberikan pemaknaan subyektif terhadap penyakit yang dialami. Pemaknaan tersebut terkait erat dengan keyakinan individu yang biasanya dipengaruhi oleh budaya setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna hidup perempuan Bali penyintas kanker payudara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi, teknik analisis interpretative phenomenological analysis (IPA). Terdapat tujuh tema super-ordinat dalam penelitian ini yaitu, 1) penurunan aktivitas kerja akibat kanker payudara; 2) respon fisiologis (seperti: nyeri payudara, cepat lelah dan mengalami mual, muntah, serta rambut rontok sebagai efek kemoterapi) dan psikologis (seperti: kecewa, sedih, kaget, takut, khawatir, merasa lega pasca operasi) terkait kanker payudara; 3) koping (menjalani pengobatan medis, kegiatan religius, dan membuat sarana upacara); 4) keputusan menjalani pengobatan medis; 5) hambatan selama pengobatan; 6) pandangan tentang penyakit kanker payudara; dan 7) perasaan bersyukur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa setiap penyintas kanker payudara memiliki pemaknaan unik tentang penyakit kanker payudara. Walaupun demikian, mereka sama-sama memaknai hidupnya mengalami penurunan aktivitas kerja. Terlepas dari pemaknaan hidup yang disampaikan, penyintas kanker payudara tetap menunjukkan rasa syukur atas hal-hal baik yang telah mereka alami selama menjalani perawatan.

Copyrights © 2023