Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakanpada bagian luar tubuh manusia untuk membersihkan, mewangikan, mengubahpenampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memeliharatubuh padakondisi baik. Hidrokuinon merupakan senyawa kimia berupa kristalputih berbentuk jarum, tidak berbau, rumus kimia C6H4(OH)2 dengan nama kimia1,4-benzendiol atau quinol dan mengalami oksidasi terhadap cahaya dan udara.Hidrokuinon lebih dari 2% termasuk golongan obat keras yang hanya dapatdigunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpapengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah danterasa terbakar juga dapat menyebabkan kelainan pada ginjal, kanker darah, dankanker sel hati.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kadarhidrokuinon yang terkandung dalam krim malam yang beredar di PasarTawangmangu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji warna, ujikromatografi lapis tipis dan Analisis kuantitatif menggunakan instrumentspektrofotometer uv-vis. Pengukuran serapan sianar ultraviolet dilakukan padapanjang gelombang 400 – 700 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warnamemiliki hasil kenampakan yang cerah kekuningan dan biru pada sampel krimmalam yang menunjukkan hasil negatif (-) dengan penambahan reagen benedictdan FeCl3 dan kenampakan warna gelap kehitaman pada sampel krim malam yangmenunjukkan positif (+) dengan penambahan reagen benedict dan FeCl3. Ujikromatografi lapis tipis menunjukkan hasil yang sesuai dengan baku hidrokuinondengan nilai Rf 9,1 menggunakan fase gerak campuran toluene : asam asetatglasial (1:4). Analisa Kuantitatif dengan menggunakan alat spektrofotometer uvvismenunjukkan kadar tertinggi terdapat pada sampel nomer 6 yaitu 9,80%dan kadar terendah terdapat pada sampel nomer 15 yaitu 3,90%. Penelitian inidapat disimpulkan bahwa 20 sampel krim malam yang di uji mengandunghidrokuinon.Kata Kunci :
Copyrights © 2022